Transaksi ATM Link Berbayar Hanya untuk Off Us, Begini Penjelasannya

Bisnis.com,25 Mei 2021, 15:32 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
ATM Link. - ilustrasirnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Bank anggota Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) mengumumkan pengenaan biaya transaksi untuk cek saldo dan tarik tunai di ATM Link mulai 1 Juni 2021. Biaya transaksi untuk cek saldo dikenakan Rp2.500, sedangkan tarik tunai Rp5.000.

Direktur Konsumer BRI Handayani menjelaskan pengenaan biaya transaksi untuk cek saldo dan tarik tunai merupakan output dari biaya yang dikeluarkan untuk mengintegrasikan seluruh ATM milik Himbara. 

Dia menekankan bahwa biaya yang dikenakan untuk cek saldo dan tarik tunai di ATM Link hanya berlaku untuk transaksi off us.

"Jadi, sebenarnya pengenaan biaya ini berdasarkan dari besarnya biaya mengintegrasikan antar seluruh atm Link Himbara. Perlu diketahui bahwa yang dikenakan hanya off us transaction. Jadi, kalau kartu ATM adalah debit BRI, transaksi di ATM Link BRI tidak kenakan, itu gratis. Hanya transaksi off us saja," katanya dalam konferensi pers kinerja kuartal I/2021, Selasa (25/5/2021).

Dia menambahkan biaya yang dikenakan untuk cek saldo dan tarik tunai di ATM Link per 1 Juni 2021, juga lebih rendah dibandingkan dengan 2018 sebelum dilakukan integrasi mesin ATM Link.

Lantas seberapa besar efek pengenaan biaya tersebut ke peningkatan fee based income bank? Meski tidak menyebutkan angkanya, dia mengatakan biaya yang dikeluarkan nasabah untuk transaksi di ATM Link masih lebih rendah dibandingkan dengan ATM lainnya.

Handayani menyebutkan berdasarkan data historikal transaksi pada 2019-2020, besaran biaya yang dikeluarkan karena mengintegrasikan ATM Himbara tercatat sekitar Rp133 miliar pada 2020. Angka tersebut merupakan pendapatan yang diperoleh anggota Himbara dari integrasi ATM. 

"Jadi, sebenarnya [biaya] ini dibandingkan dengan non-Himbara, masih lebih murah dan ini hanya untuk transaksi off us saja," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini