Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat jelang pengumuman keputusan kebijakan moneter Bank Indonesia hari ini.
Mengutip Bloomberg pada Selasa (25/5/2021), rupiah terapresiasi 0,13 persen ke level Rp14.336 per dolar AS pada pukul 09.51 WIB. Sejak awal tahun, mata uang garuda masih mengalami depresiasi 2,04 persen.
Sementara itu, mata uang lainnya di kawasan Asia Pasifik terpantau bergerak variatif. Won Korea Selatan melemah 0,43 persen, yen Jepang menguat 0,02 persen, dan baht Thailand melemah 0,03 persen.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelaku pasar memperkirakan BI masih tetap mempertahankan suku bunga acuan pada bulan ini.
“Bank Indonesia mempertahankan suku bunga sambil menunggu komitmen perbankan baik perbankan pelat merah maupun perbankan swasta untuk menurunkan suku bunga kredit lebih dalam lagi,” tulis Ibrahim dalam laporan harian, dikutip Selasa (25/5/2021).
Adapun, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan ini dilaksanakan paa 24-25 Mei 2021. Konsensus pasar yang dihimpun analis memperkirakan suku bunga 7-Day Reserve Repo Rate masih akan ditahan pada level 3,5 persen atau terendah sepanjang sejarah.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif cenderung melemah pada rentang Rp14.340 - Rp14.380.
Dilansir Bloomberg, Bank Indonesia diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan untuk melindungi rupiah di tengah sinyal baru bahwa Federal Reserve AS dapat mulai mempertimbangkan pelonggaran stimulus tahun ini.
Ke-29 ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan bank sentral Indonesia akan mempertahankan suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) pada level 3,5 persen dalam RDG Selasa (25/5/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel