RUPST PTPP Bahas Penggunaan Laba Bersih dan Perubahan Pengurus

Bisnis.com,26 Mei 2021, 16:44 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui laba bersih perseroan digunakan menjadi dana cadangan dan merubah susunan pengurus perseroan. 

Sekretaris Perusahaan PP (Persero) Yuyus Juarsa menjelaskan RUPS Tahunan menyetujui sejumlah agenda yang terdiri dari 10 mata acara, di antaranya penggunaan laba bersih untuk tahun buku 2020 sebagai dana cadangan. 

PTPP menyebutkan telah menyetujui penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp128 miliar ditetapkan seluruhnya menjadi dana cadangan perseroan. 

Pada 2020 PTPP membukukan pendapatan usaha atau revenues senilai Rp15,83 triliun dengan laba bersih sebesar Rp266 miliar. 

“Pemegang Saham PTPP dalam RUPS Tahunan juga telah menyetujui penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp. 128 miliar ditetapkan seluruhnya menjadi dana cadangan perusahaan,” papar Yuyus dikutip pada Rabu (26/5/2021).

Yuyus juga menjelaskan, diluar mata acara rutin yang dipaparkan dalam rapat, RUPST PTPP juga menyetujui adanya perubahan anggaran dasar yang disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 15/POJK.04 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Terbuka dan POJK No16/POJK/04/2020 tentang Pelaksanaan RUPS Perusahaan Terbuka Secara Elektronik. 

Selain itu, Direktur Utama PP (Persero) Novel Arsyad saat RUPST yang dilaksanakan pada Selasa (26/5/2021), terdapat mengatakan terdapat perubahan susunan pengurus perseroan yang diusulkan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.

PTPP menyambut Ayodhia GL Kalake sebagai komisaris baru, sementara Letjend. (Purn) Sumardi tidak lagi masuk dalam jajaran dewan komisaris. Sementara itu, M. Toha Fauzi tidak lagi menjabat sebagai Direktur Operasi 2.

Dengan demikian susunan direksi PT PP (Persero) Tbk. pasca RUPS 25 Mei 2021 menjadi sebagai berikut:

 

Direktur Utama: Novel Arsyad

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto

Direktur Bidang Gedung: Anton Satyo Hendriatmo

Direktur Bidang Infrastruktur: Yul Ari Pramuraharjo

Direktur Bidang EPC: Eddy Herman Harun

Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Sinur Linda Gustina Manurung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini