Ini Upaya Kaltim Promosikan Investasi Daerah Saat Pandemi

Bisnis.com,27 Mei 2021, 20:54 WIB
Penulis: M. Mutawallie Sya’rawie
Focus Group Discussion Mempromosikan Investasi Daerah di Masa Pandemi bersama DPMPTSP Kaltim dan PT Surya Biru Murni Acetylene yang dilakukan secara virtual, Kamis (27/5/2021).

Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan sejumlah strategi promosi investasi daerah di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur Puguh Harjanto menyatakan pihaknya tengah melakukan berbagai upaya seperti, adaptasi, konektivitas, kreasi dan inovasi untuk mempromosikan investasi daerah di dalam kondisi terbatas saat ini.

“Arah kebijakan promosi sesuai beberapa arahan yang kami diskusikan baik eksekutif maupun legislatif adalah skema hybrid yaitu luring maupun daring,” ujarnya dalam Focus Group Discussion Mempromosikan Investasi Daerah Di Masa Pandemi yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (27/5/2021).

Menurutnya, Covid-19 ini menjadi krusial ketika semua sektor terdampak dan membuat para stakeholder untuk lebih fokus lagi bagi pengembangan usahanya.

“[Melalui] konektivitas bisa mensupport dari beberapa jalur dan dalam keterbatasan tentu harus kreatif dalam melakukan promosi,” katanya.

Puguh menjelaskan pihaknya melakukan strategi adaptasi sebagai antisipasi Covid-19 dengan adaptasi terhadap penggunaan media sosial, yaitu memanfaatkan salah satu wadah aktivitas promosi dan adaptasi terhadap pelaksanaan kegiatan promosi/event dengan penerapan protokol kesehatan.

“Serta adaptasi terhadap pengembangan investasi dari dalam daerah sendiri dengan menciptakan ruang yang proporsional kepada pelaku usaha di dalam daerah,” jelasnya.

Selanjutnya, DPMPTSP Kaltim juga menggelar kolaborasi antar bidang dalam promosi di bidang pandemi secara internal, kolaborasi external baik dengan NGO dan instansi vertikal serta kolaborasi universal.

Puguh menyatakan kolaborasi universal adalah bagi siapapun dapat memberikan masukan dan menjadi agent yang dampanya dirasakan oleh masyarakat.

“Tentu akan terlihat parameter potensi maupun dari sisi keamanan dan kenyamanan investor yang berinvestasi di Kaltim,” katanya.

Selain itu, Puguh mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan upaya inovasi pemanfaatan digital marketing, industri MICE dan menciptakan masyarakat sebagai agent promosi yang mandiri.

Jika dirinci, beberapa agenda promosi yang akan dilakukan adalah Indonesia Investment Forum (IIF) 2021, Forum Regional Investment dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta beberapa negara sahabat.

"Untuk pemanfaatan media sosial, sepanjang hal positif saya pikir cukup menarik untuk dikembangkan," kata Puguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini