Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit di Bali telah tumbuh positif secara tahunan sebesar 0,54 persen di tengah kontraksi pembiayaan secara nasional.
Penyaluran kredit pariwisata baru di Bali dari Bank Himbara dan BPD pada periode Maret 2020 sampai April 2021 mencapai Rp511,61 miliar dari total pengajuan kredit sebesar Rp890,47 miliar.
Untuk menunjang ekonomi Bali yang selama ini tergantung pada sektor pariwisata, OJK mendorong potensi lokal lain di samping pariwisata untuk menjadi pilar baru perekonomian Bali, seperti budidaya lobster, agrobisnis, dan hasil kerajinan. Indonesia kaya akan sumber daya alam yang dapat dimaksimalkan untuk peluang ekonomi baru.
Melalui kebijakan stimulus restrukturisasi, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso melanjutkan industri perbankan telah memberikan restrukturisasi terhadap 81 persen kredit perbankan terdampak Covid-19 dengan jumlah outstanding kredit mencapai Rp27,99 triliun di Bali.
Peran LPEI dalam memberikan program penjaminan kredit diharapkan dapat lebih memberikan ruang tersalurkannya kredit/pembiayaan untuk industri pariwisata Bali.
"Ke depan, OJK akan terus mengimbau sektor jasa keuangan di Bali, LPEI serta industri jasa keuangan lainnya untuk terlibat dan mengambil peran lebih besar dalam upaya pemulihan ekonomi Bali," katanya dalam akun instagram resmi, Jumat (28/5/2021).
OJK optimistis upaya pemerintah dalam mengerek kinerja sektor pariwisata dengan program work from Bali dapat didukung dengan fungsi intermediasi perbankan. OJK bahkan proaktif mendorong para karyawannya untuk mengikuti program tersebut.
Wimboh mengatakan dirinya bersama beberapa pejabat lain mencoba mengikuti anjuran pemerintah dalam mengikuti program work from Bali.
"Sejalan dengan upaya pemerintah untuk menggerakkan pariwisata, salah satunya melalui program work from Bali, selama beberapa hari ini saya mencoba untuk melakukan pekerjaan seperti biasanya namun dilakukan dari Bali," katanya.
Wimboh menceritakan selama kunjungan ini dia bertemu dan berdiskusi dengan perwakilan Bank Himbara dan LPEI di Bali untuk merumuskan langkah-langkah yang perlu dilakukan agar ekonomi Bali cepat bangkit kembali.
Seiring dengan telah dimulainya program vaksinasi sebagai game changer dan berbagai stimulus yang telah dikeluarkan OJK bersama pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel