Kuripan Raya Sambut Proyek Infrastruktur Koridor Selatan Jakarta

Bisnis.com,30 Mei 2021, 10:45 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Kendaraan melintas di ruas Tol Desari seksi 2 di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kuripan Raya menilai Tol Depok–Antasari (Desari) yang akan terkoneksi dengan akses jalan baru Bojonggede–Kemang (Bomang) sebagai bagian dari koridor Selatan Jakarta bisa mendongkrak pengembangan proyek Telaga Kahuripan.

Chief Executive Officer PT Kuripan Raya Yulham Ferdiansyah Roestam mengatakan akses Bomang sendiri sebagian ruas sudah beroperasi optimal dan diperkirakan tersambung dengan Tol Desari pada 2022.

"Jika ini terlaksana, maka tentunya waktu tempuh antara Bogor dan Jakarta menjadi sangat singkat. Hal ini sudah pasti menguntungkan penghuni yang tinggal dalam radius sangat dekat seperti diTelaga Kahuripan. Kami mendorong pemerintah setempat bisa segera merealisasikan rencana tersebut,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (20/5/2021).

Telaga Kahuripan yang tengah dalam progres revitalisasi kini sudah menyelesaikan wajah barunya dari sisi gerbang utama. Proyek Kuripan Raya dengan luasan 750 hektare ini, memulai peremajaan dengan menyangkut semua aspek infrastruktur seperti kualitas jalan kawasan, penerangan, termasuk pematangan lahan untuk cluster baru.

Klaster terbaru Telaga Kahuripan akan mengusung konsep hunian modern yang menargetkan konsumen milenial dan keluarga baru yang perlu ruang untuk tumbuh. Hunian tersebut nantinya dapat dimiliki dengan mudah melalui aplikasi penjualan secara online.

“Visi kami bukan hanya sekadar membangun, namun lebih dari itu kami juga berkomitmen mengoptimalisasi lahan untuk fungsi aktivitas perkotaan dan hunian serta ruang hijau yang seimbang. Di samping itu, kami juga memastikan terciptanya elemen penggerak ekonomi kawasan dari hadirnya ‘The New’ Telaga Kahuripan,” ucap Ferdiansyah.

Guna mencapai visi pengembangan tersebut, pengembang melengkapi kebutuhan kawasan dengan pusat kegiatan, ruang usaha dan perdagangan, yang ujungnya akan menciptakan lapangan pekerjaan. Visi pengembangan lainnya adalah menghadirkan ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas warga maupun destinasi wisata masyarakat sekitar.

Hal lain yang menarik dari pembenahan yang dilakukan Telaga Kahuripan yakni penertiban pedagang kaki lima yang tersebar di perumahan.

Chief Marketing Officer Telaga Kahuripan Ferry Thahir menuturkan pihaknya telah mempersiapkan rancangan Hawker Center, yakni taman jajan dengan konsep modern. Saat ini relokasi sudah dilakukan selagi menyelesaikan pembangunan booth bagi pedagang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini