Bertambah 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Kemenkes: Baru 20 Persen Kebutuhan

Bisnis.com,31 Mei 2021, 15:36 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Tambahan pasokan 8 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku telah tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (31/5/2021)/Dok.-KPCPEN

Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini Indonesia kembali kedatangan 8 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac. Dengan tambahan tersebut, total vaksin yang sudah diamankan Indonesia sebanyak 91,9 juta.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa dengan tambahan vaksin Sinovac ini, baru sekitar 20 persen kebutuhan vaksin yang terpenuhi untuk memvaksinasi total target 181,5 juta orang Indonesia.

“Kalau untuk seluruh Indonesia ya tambahan ini nggak cukup, karena kebutuhan kita adalah 426,8 juta dosis vaksin. Kalau sekarang baru 83,9 juta dan ditambah 8 juta, artinya baru sekitar 20 persen dari kebutuhan dosis vaksin yang dibutuhkan,” jelas Nadia dalam konferensi virtual, Senin (31/5/2021).

Sampai dengan Minggu (30/5/2021), sudah 16 juta orang mendapat dosis pertama dan 10 juta orang mendapat dosis kedua.

“Artinya baru 10 juta yang punya kekebalan lengkap. Kita mengharapkan dengan tambahan vaksinasi bisa menambah jumlah vaksin yang bisa kita gunakan, karena pas April jumlah vaksin kita sedikit hanya 8 juta. Sekarang bisa kita pastikan setiap bulan 20-30 juta,” imbuh Nadia.

Nadia juga memastikan semua vaksin sudah dikaji keamanannya. Jika BPOM sudah mengeluarkan EUA artinya semua vaksin yang beredar sudah dipastikan perlindungan, mutu, efikasi, dan keamanannya.

Adapun, tahapan vaksinasi kini sudah dipersingkat agar bisa dilakukan percepatan dari empat tahap menjadi tiga tahap dan sekarang sudah mulai dilakukan vaksinasi untuk pralansia usia 50 tahun ke atas.

“Juli akan kita lakukan vaksinasi secara luas untuk masyarakat umum 18-50 tahun. Dan vaksinasi tahap I dan II juga akan tetap terus berjalan,” imbuh Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini