Konten Premium

Risiko dan Tantangan Investasi Anak Usaha TLKM di GoTo

Bisnis.com,31 Mei 2021, 15:23 WIB
Penulis: Asteria Desi K., Herdanang A. Fauzan & Leo Dwi Jatmiko
Telkomsel menambah investasi senilai 300 juta dolar AS atau setara Rp4,2 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS) di Gojek. (ANTARA/HO-Telkomsel)

Bisnis.com, JAKARTA – Sederet nama investor kakap tercatat ada di balik entitas yang baru lahir hasil merger Gojek-Tokopedia, yakni GoTo. Satu diantara pemodal itu adalah operator telekomunikasi BUMN, PT Telekomunkasi Seluler (Telkomsel), yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 

Seperti diketahui, Telkomsel telah menambah investasi di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) senilai US$300 juta. Suntikan investasi itu dilakukan oleh Telkomsel sebelum Gojek memutuskan untuk merger dengan Tokopedia.  

Dengan tambahan investasi US$150 juta akhir 2020, emiten telekomunikasi pelat merah itu telah mengucurkan dana US$450 juta kepada Gojek atau setara Rp6,3 triliun dengan asumsi kurs Rp14.000 per dolar Amerika Serikat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini