Bisnis.com, JAKARTA – Sederet nama investor kakap tercatat ada di balik entitas yang baru lahir hasil merger Gojek-Tokopedia, yakni GoTo. Satu diantara pemodal itu adalah operator telekomunikasi BUMN, PT Telekomunkasi Seluler (Telkomsel), yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Seperti diketahui, Telkomsel telah menambah investasi di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) senilai US$300 juta. Suntikan investasi itu dilakukan oleh Telkomsel sebelum Gojek memutuskan untuk merger dengan Tokopedia.
Dengan tambahan investasi US$150 juta akhir 2020, emiten telekomunikasi pelat merah itu telah mengucurkan dana US$450 juta kepada Gojek atau setara Rp6,3 triliun dengan asumsi kurs Rp14.000 per dolar Amerika Serikat.