Libur Lebaran, Klaster Keluarga di Karawang Tularkan Covid-19

Bisnis.com,31 Mei 2021, 12:03 WIB
Penulis: Asep Mulyana
Ilustrasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)./Antara

Bisnis.com, KARAWANG - Penularan Covid-19 di Kabupaten Karawang kembali naik pascalibur Lebaran 2021 yang disebabkan klaster keluarga. Dengan demikian, pasien yang dirawat dan meninggal dunia mengalami kenaikan.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadina mengatakan saat ini klaster keluarga sangat diwaspadai karena dalam beberapa hari ke belakang, terdeteksi ada tiga keluarga yang menularkan Covid dan kondisinya memprihatinkan.

"Harus diwaspadai ini klaster keluarga," ujar Cellica, melalui postingan di akun media sosial resminya, Senin (31/5/2021).

Dengan adanya kasus ini, jajaran tim tenaga kesehatan, melalui puskesmas sudah melakukan 3T (testing, tracing dan treatment). Terutama, terhadap pasien yang bergejala setelah kontak dengan klaster keluarga ini.

Akan tetapi, lanjut Cellica, yang membuat pihaknya terpukul, dari tiga klaster keluarga ini, terdapat di Kecamatan Kutawaluya, Telagasari dan Cilamaya.

Di Kecamatan Kutawaluya, satu keluarga terdiri dari suami, istri dan seorang anak, meninggal dunia. Kemudian, petugas melakukan tracing dan testing, hasilnya 17 dari 97 kontak erat dengan pasien yang meninggal dunia itu, dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian, yang di Telagasari, dua orang meninggal dunia terdiri dari suami dan istri. Serta, 14 lainnya positif Covid-19 setelah petugas melakukan tracing dan testing.
Bahkan, khusus di Telagasari ini tracing dan testing terus dilakukan pada hari ini. Mengingat, sebelum meninggal dunia pasangan suami istri ini sempat menggelar halal bi halal lebaran.

Untuk yang di Kecamatan Camaya, terdapat klaster keluarga dengan 7 orang yang positif. Setelah sebelumnya ada 9 orang yang dilakukan tracing dan testing.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh perusahaan untuk melaporka karyawannya yang mudik dan yang bebas Covid-19," ujarnya.

Sementara itu, data pantauan Covid-19 Kabupaten Karawang, sampai Minggu (30/5/2021), total terkonfirmasi ada 19.497 orang atau mengalami kenaikan 23 orang dari data sebelumnya. Masih perawatan 165 orang, atau naik 7 orang dari data sebelumnya.

Pasien yang isolasi mandiri 67 orang, atau naik 4 orang. Sembuh 18.621 atau naik 10 orang. Serta, yang meninggal dunia jadi 644 orang atau naik 2 orang dari data sebelumnya. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini