Kota Cirebon Terus Berupaya Keluar dari Zona Merah

Bisnis.com,31 Mei 2021, 15:02 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon saat ini tengah berupaya keluar dari zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan pemerintah daerah terus berupaya agar Kota Cirebon bisa keluar dari zona merah dengan melakukan tes antigen secara acak di sejumlah titik.

"Kalau ada yang reaktif, kemudian kami ditindaklanjuti dengan mendatangi keluarga dan dilanjutkan dengan swab PCR," kata Agus di Kota Cirebon, Senin (31/5/2021).

Agus mengatakan, banyak masyarakat yang antusias mengikuti pelaksanaan antigen tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya sengaja mencari dan datang untuk meminta dicek.

Selain tes antigen, kegiatan patroli penegakan protokol kesehatan dilakukan di tempat-tempat keramaian, mulai dari pusat perbelanjaan hingga objek pariwisata.

"Hasil monitoring, beberapa melanggar prokes, seperti tidak mengatur jarak dan pembatasan yang masuk. Satu kafe pun kami ingatkan dengan sanksi tegas," katanya.

Saat ini, kasus aktif Covid-19 di Kota Cirebon masih terjadi. Namun, jika sebelumnya sempat di angka 73, sekarang turun menjadi sembilan kasus. Diharapkan berada di angka nol.

Sementara itu, bed occupancy rate (BOR) di Kota Cirebon masih dalam angka aman, yakni di bawah 50 persen persen dari keseluruhan kapasitas. “Bahkan untuk RSD Gunung Jati dan Ciremai sekitar 30 persen,” kata Agus.

Saat ini, Kota Cirebon merupakan satu-satunya wilayah di Jawa Barat yang masuk ke dalam zona merah, 26 sedangkan kota/kabupaten lainya masuk ke dalam zona oranye serta kuning. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini