Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. melaporkan pertumbuhan kredit pada awal kuartal kedua tahun ini masih berlanjut positif.
Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan kinerja kuartal kedua BNI masih tergolong sangat baik dibandingkan dengan industri perbankan secara keseluruhan yang masih kontraksi.
"Perseroan mencatatkan pertumbuhan positif penyaluran kredit pada awal 2021, di mana hingga April 2021 kredit bertumbuh sebesar lebih dari 2 persen secara tahunan," katanya kepada Bisnis, Senin (31/5/2021).
Dia menyampaikan perbaikan kinerja kredit BNI didorong oleh peningkatan penyaluran kredit pada segmen kecil, konsumer, dan segmen korporasi.
Hingga April 2021, BNI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp36,76 triliun atau meningkat sebesar 42,3 persen secara YoY. Pada segmen konsumer peningkatan penyaluran didorong oleh payroll loan yang meningkat sebesar 17,8 persen (YoY).
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh di atas 8 persen secara tahunan.
BNI melihat pertumbuhan kredit terjadi lantaran masih meningkatnya sisi permintaan (demand) seiring dengan pemulihan perekonomian nasional.
Mucharom mengatakan perseroan masih sangat harapkan akan terus positif pada bulan berikutnya.
"BNI akan memacu kinerja bisnis tahun ini, agar kinerja tahun 2021 menjadi lebih baik dengan membuat lompatan bisnis. Langkah ini kami lakukan untuk memastikan perseroan memperoleh hasil yang menggembirakan dan pemulihan ekonomi lebih cepat terwujud," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel