Pemulihan Ekonomi Berlanjut, Inflasi Tahun Ini Diprediksi Capai 3,58 Persen

Bisnis.com,02 Jun 2021, 14:09 WIB
Penulis: Maria Elena
Karyawan PT Krakatau Steel Tbk. menyelesaikan pembuatan pipa baja disebuah pabrik di Cilegon, Banten. Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Mei 2021 meningkat dari bulan sebelumnya, didorong oleh peningkatan harga terutama komoditas pangan sejalan dengan momentum Idulfitri.

inflasi pada Mei 2021 meningkat sebesar 0,32 persen secara bulanan (month-to-month). Secara tahun berjalan, inflasi meningkat sebesar 0,90 persen (year-to-date/ytd) dan secara tahunan sebesar 1,68 persen (year-on-year/yoy).

Di samping itu, inflasi inti juga mengalami peningkatan dari 0,14 persen menjadi 0,24 persen secara bulanan. Secara tahunan, inflasi inti meningkat dari 1,18 persen menjadi 1,37 persen.

Kepala Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardhana menilai peningkatan inflasi terutama pada komponen inti tersebut menunjukkan permintaan secara agregat terus mengalami peningkatan, khususnya pada momentum Idulfitri.

Peningkatan tersebut juga sejalan dengan PMI manufaktur Indonesia yang kembali mencatatkan rekor tertinggi, sebesar 55,3 persen pada Mei 2021.

Menurut Wisnu, inflasi akan terus mengalami peningkatan pada kuartal II/2021 dan akan berlanjut menguat pada semester II/2021.

“Oleh karena itu, untuk keseluruhan 2021 kami perkirakan inflasi sebesar 3,58 persen,” katanya, Rabu (2/6/2021).

Dia menambahkan, peningkatan mobilitas dan cakupan vaksinasi Covid-19 yang mempengaruhi indikator permintaan, seperti kepercayaan konsumen, penjualan ritel, dan penjualan mobil, juga menandakan pemulihan ekonomi terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini