Bisnis.com, JAKARTA — Seperti lazimnya negara lain, Pemerintah Argentina punya sikap kontra terhadap perdagangan dan penggunaan uang kripto. Setidaknya hal tersebut tampak dari pernyataan bersama yang dilontarkan oleh Komisi Keamanan Nasional (CNV) dan Bank Sentral Argentina (BCRA) belum lama ini.
“Aset kripto, yang mulai berusaha digunakan berbagai pihak sebagai instrumen pembayaran atau tujuan investasi, tidak diterbitkan atau disahkan bank sentral maupun otoritas. Dan seperti telah disebutkan, juga tidak memenuhi syarat untuk dianggap sebagai alat pembayaran sah,” tulis pernyataan yang dirilis pada Kamis (20/5/2021) tersebut.
Namun, jangan salah. Meski cenderung resisten terhadap kehadiran kripto, di sisi lain ada saja kebijakan pemerintah setempat yang secara tidak langsung justru mendorong pertumbuhan penggunaan aset tersebut. Salah satunya kebijakan terkait energi dan kelistrikan.