Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon angkat bicara terkait penyelenggaraan ibadah haji ibadah haji 1442 Hijriah/ 2021 Masehi.
Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Agama bakal mengumumkan keputusan terkait penyelenggaraan ibadah haji 2021 pada siang ini, Kamis (3/6/2021) pukul 13.30 WIB.
Melalui akun Twitternya, @fadlizon, Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSP) DPR RI ini menilai seharusnya Jokowi bisa berkomunikasi langsung dengan pemimpin tertinggi Arab Saudi, Raja Salman untuk membahas kuota haji. Menurut Fadli, keputusan dari pemerintah akan memberikan kepastian kepada masyarakat.
"Urusan haji, seharusnya P @jokowi bisa bicara atau bertemu langsung Raja Salman. Sbg delegasi haji terbesar, hampir 250ribu org, perlu ada klarifikasi agar calon haji tak bingung. Antrian haji kita bisa makin panjang. Atau putuskan segera bhw pemerintah tunda haji thn ini," tulis Fadli Zon di Twitter.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya akan mengabarkan keputusan itu setelah menggelar rapat tertutup bersama Komisi VIII DPR, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin Rabu (2/6/2021).
"Tadi bersama seluruh anggota komisi VIII, tadi sudah bicara, mendiskusikan pelaksanaan ibadah, mulai dari A sampai Z. Kita berkesimpulan, karena harus ada yang kita tata terlebih dahulu, insya Allah besok [hari ini] siang kami akan umumkan secara resmi di Kantor Kemenag, di Thamrin," kata Menag seperti dilansir laman resmi Kemenag.
Menag menuturkan, Kemenag dan Komisi VIII DPR RI sepakat bahwa pengumuman resmi terkait penyelenggaraan ibadah haji ini akan disusun dengan komprehensif agar masyarakat dapat memahami keputusan pemerintah secara utuh.
Adapun, pada hari yang sama, Menag menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas nasib penyelenggaraan ibadah haji 2021. Hal itu dilakukan setelah kerajaan Arab Saudi tak kunjung menyampaikan kepastian terkait kuota untuk jemaah haji dari Indonesia yang bisa diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Presiden Jokowi bertemu Menlu dan Menag, jam 12," ujar salah satu sumber istana saat dihubungi, Rabu (2/6/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel