Bisnis.com, JAKARTA – Sengkarut persoalan yang melanda PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tampaknya terus meluas.
Setelah jajaran manajemen menyatakan kondisi perusahaan sedang berdarah-darah, kini emiten berkode GIAA juga dikabarkan bakal membatalkan pesanan pesawatnya.
Seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (3/6/2021), maskapai pelat merah tersebut sedang mempertimbangkan rencana untuk meninjau kembali pesanan pesawat barunya dan mengurangi jumlah pesawat jet berbadan lebar dalam jajaran armadanya.