Bertemu Luhut, Bupati Sumedang Curhat Soal Pengembangan Kawasan Butom

Bisnis.com,03 Jun 2021, 13:59 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir (tengah) melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan (kanan)/Istimewa

Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, pada Rabu (3/6/2021).

Pertemuan tersebut membahas upaya akselerasi pengembangan kawasan industri Buahdua, Ujungjaya dan Tomo (Butom). Di hadapan Luhut, Dony menyebutkan, kalau kawasan Butom memiliki lahan seluas 4.000 hektare.

"Tentunya kami meminta bantuan dan dukungan dari Kemenko Marves RI terhadap upaya pengembangan potensi lahan industri tersebut," kata Dony.

Dony mengatakan, kalau investor datang ke wilayah tersebut, akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan berdampak kepada meningkatnya kesejahteraan warga Kabupaten Sumedang.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang pun mengharapkan adanya dukungan dan bantuan untuk mengakselerasi pengembangan panas bumi, Jalan Tol Cisumdawu dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Jatigede.

Kabupaten Sumedang nantinya bakal dilintasi oleh Tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer yang ditargetkan oleh pemerintah pusat selesai akhir Desember 2021.

"Kalau jalan tol selesai, maka akan mempermudah akses warga dari luar daerah untuk masuk ke Sumedang termasuk ke Bandara Kertajati," kata Dony.

Menurut Dony, pemerintah pusat bakal membantu melalui beberapa program yang disiapkan, bahkan untuk KEK telah menugaskan deputi untuk mengawal pariwisata.

Sumedang berfokus tak hanya pada industri namun akan diperkuat dengan potensi pariwisata. Donny memastikan pihaknya sudah menggandeng Indonesia Tourism Development Center (ITDC) untuk pengembangan pariwisata seiring rencana pengembangan kawasan industri.

“Dukungan infrastruktur sudah kami siapkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini