IHSG Ditutup Menguat Nyaris 1 Persen, BBCA, BBRI, DCII Jadi Penggerak Indeks

Bisnis.com,03 Jun 2021, 15:26 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat nyaris 1 persen pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (3/6/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,99 persen atau 59,94 poin ke elvel 6.091,51. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.005,64-6.091,52.

IHSG sempat terjerembab ke posisi terendah 6.005,64 pada awal perdagangan. Namun, indeks kembali berhasil menghijau, kendati bolak-balik ke zona merah dan hijau.

Sebanyak 228 saham ditutup menguat, 253 saham melemah, sedangkan 240 saham lainnya stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi pendorong utama penguatan IHSG hari ini setelah ditutup menguat 2,01 persen, disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menguat 1,64 persen.

Sementara itu, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) juga turut menjadi motor penggerak IHSG setelah ditutup melonjak 20 persen ke Rp19.800 per saham.

Saham DCII turut melonjak setelah Anthoni Salim menambah kepemilikan atas saham emiten teknologi tersebut. Kini, taipan pemilik Grup Salim itu memegang saham DCII dengan porsi menjadi 11,12 persen.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Anthoni Salim mengalihkan kepemilikan saham sebanyak 192,74 juta saham DCII.

Harga beli ditetapkan Rp5.277, sehingga transaksi itu bernilai Rp1,01 triliun.

Sebelum pengalihan, Anthoni Salim telah memiliki saham DCII sebanyak 72,29 juta saham atau 3,03 persen dari total saham. Setelah pengalihan, kini Anthoni Salim menguasai 11,12 persen saham DCII atau sebanyak 265,03 saham.

“Tujuan dari transaksi untuk investasi di bidang teknologi,” tulis Anthoni, dikutip Kamis (3/6/2021).

Adapun transaksi hari ini di BEI mencapai 22,03 miliar saham dengan nilai Rp12,67 triliun. Adapun investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,15 triliun.

Investor asing paling banyak memborong saham BBCA dengan total Rp428,1 miliar net buy, disusul BBRI dengan Rp257,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini