Bisnis.com, JAKARTA – Harga komoditas minyak yang mencatatkan tren peningkatan dalam beberapa periode terakhir, diperkirakan membuat prospek kinerja emiten sektor migas berpeluang membaik.
Harga minyak melonjak pada akhir perdagangan Kamis pagi (3/6/2021) mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun didukung oleh kepercayaan pasar terhadap prospek pemulihan permintaan serta keputusan OPEC dan sekutunya untuk bertahap memulihkan pasokan.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus terangkat US$1,10 atau 1,6 persen, menjadi menetap di US$71,35 per barel. Harga Brent sempat mencapai US$71,48 per barel selama sesi. Adapun pencapaian tersebut menjadi level tertinggi sejak Januari 2020.