Anggaran Rp23,24 Triliun, Padat Karya Kementerian PUPR Bakal Serap 1,2 Juta Naker

Bisnis.com,03 Jun 2021, 06:58 WIB
Penulis: Newswire
Kabupaten Program Padat Karya Tunai di Papua Barat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meyakini salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional yakni padat karya mampu menyerap 1,2 juta tenaga kerja.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja menyampaikan program padat karya bertujuan membuka lapangan pekerjaan sampai ke pelosok pedesaan melalui berbagai kegiatan.

“Seperti, reservasi jalan, perbaikan drainase, mengecat jembatan dan lain-lain, realisasinya sudah mencapai 40 persen yang kami perkirakan bisa menyerap 1,2 juta tenaga kerja,” kata Endra.

Endra mengungkapkan Kementerian PUPR yang juga salah satu ujung tombak dalam proses pemulihan ekonomi nasional melalui pembangunan infrastruktur, juga terus melaksanakan pembangunan di masa pandemi.

“Karena dengan pembangunan infrastruktur akan menciptakan lapangan kerja dan industri di sekitarnya juga turut tumbuh selama proses pembangunan berlangsung,” ujar Endra dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan ini, Endra menyampaikan program padat karya tunai yang merupakan program prioritas nasional dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional mendapat anggaran Rp23,24 triliun.

Kemudian PUPR menyiapkan anggaran Rp3,8 triliun untuk pengembangan pariwisata di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, DI Yogyakarta, Bangka Belitung dan Papua Barat.

PUPR juga menyiapkan anggaran Rp34,3 triliun untuk program ketahanan pangan yang diantaranya untuk food estate, pembangunan 43 bendungan serta pembangunan irigasi.

"18 bendungan yang sudah selesai, kita tindak lanjuti dengan jaringan-jaringan irigasinya. Sehingga kita pastikan air yang sudah ditampung dalam kapasitas besar bisa mengairi sampai ke sawah-sawah penduduk. Saya kira ini penting untuk ketahanan pangan kita," jelas Endra.

PUPR juga menyiapkan anggaran Rp9,83 triliun untuk mendukung pembangunan kawasan industri terpadu serta anggara sebesar Rp0,42 triliun untuk pembangunan infrastruktur di bidang teknologi informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini