Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan digital banking kian cepat dalam beberapa tahun terakhir ini. Tingkat inklusi keuangan juga menunjukkan tren peningkatan di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas untuk keluar rumah.
Kondisi ini dimanfaatkan lembaga keuangan baik bank maupun non-bank untuk berlomba masuk ke bisnis layanan perbankan digital. Hal ini antara lain juga diterapkan oleh UOB Indonesia lewat aplikasi bernama TMRW (Tomorrow) pada 2020.
TMRW merupakan salah satu dari beberapa pionir layanan perbankan digital yang komprehensif (end-to-end), yakni mulai dari proses penerimaan nasabah baru, pembukaan rekening, kegiatan transaksi, promosi, dan juga penanganan keluhan nasabah.
Adapun, TMRW fokus pada segmen pasar kalangan professional muda dan keluarga muda dengan rentang usia 21-39 tahun. Segmen tersebut sangat membutuhkan layanan perbankan digital yang mudah, nyaman, dan sesuai dengan gaya hidup mereka.
Lewat TMRW, UOB Indonesia ikut mendukung inklusi keuangan yang dicanangkan oleh pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendukung pencapaian cashless society dan pertumbuhan ekonomi digital.
Digital Bank Head UOB Indonesia Fajar Septandri Maharjaya mengatakan TMRW hadir untuk memberikan akses perbankan bagi konsumen Indonesia tanpa perlu hadir di kantor cabang.
“Kami terus berusaha untuk memberikan pengalaman digital yang tiada duanya. Hal ini dimulai dari proses pembukaan rekening yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, dengan proses yang mudah dipahami, aman dan nyaman,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya tetap menjalankan proses know your customer secara elektronik (e-KYC) untuk meminimalisir potensi kejahatan perbankan tanpa mengorbankan kenyamanan nasabah.
Proses verifikasi identitas, kata Fajar, dilakukan melalui panggilan video dengan agen secara langsung. Pembukaan rekening juga dapat tuntas hanya dalam waktu delapan menit.
Selain proses pembukaan rekening secara digital, nasabah juga dapat berinteraksi dengan chatbot 24 jam TMRW yang bernama TIA (TMRW Intelligence Assistant) untuk melayani nasabah.
Saat ini nasabah pengguna aplikasi TMRW terus bertumbuh. Dalam keterangan di Google Play, jumlah unduhan TMRW saat ini sudah lebih dari 500.000 pengguna.
Menurutnya, keberhasilan dan antusiasme masyarakat terhadap TMRW untuk meningkatkan inklusi keuangan dan pertumbuhan bisnis bagi UOB tidak terlepas dari proses seleksi penerimaan nasabah.
UOB juga menggandeng Dukcapil dan memanfaatkan data kependudukan untuk mendapatkan nasabah berkualitas.
Kerja sama dengan Dukcapil dinilai dapat meningkatkan akurasi, efisiensi serta keamanan verifikasi data nasabah serta akan menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem ekonomi digital di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan nasabah.
Dia menyatakan pihaknya sangat memperhatikan kualitas calon nasabah untuk memastikan mereka aktif bertransaksi, bersedia memperkenalkan TMRW ke kerabatnya, dan juga memberi edukasi dalam mencegah penggunaan TMRW oleh para fraudster.
“Untuk memastikan kualitas nasabah dan mempersingkat proses penerimaan nasabah baru TMRW, kami bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri untuk memanfaatkan database kependudukan sebagai bagian dari proses verifikasi nasabah,” ujar Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel