Proyek Swan City Raih Sertifikat Ramah Lingkungan

Bisnis.com,04 Jun 2021, 00:09 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Ilustrasi pembangunan proyek perumahan./Bisnis.com/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Proyek hunian Daisan di Swan City Cikupa Tangerang, Banten, meraih sertifikat ramah lingkungan EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies).

Residential Sales Director of Swancity Indonesia Arnold Montana mengatakan Daisan berhasil melakukan penghematan energi 39,5 persen, penghematan air 32,75 persen, dan penggunaan energi terkandung yang lebih rendah 52,75 persen.

Angka ini melewati standar EDGE yang menetapkan penghematan energi, air, dan penggunaan energi terkandung pada bahan baku sebesar 20% dibandingkan dengan bangunan konvensional.

Dengan bahan baku dan sistem rumah yang berkelanjutan, komplek perumahan Daisan akan mampu mengurangi jejak CO2 dengan menghasilkan operasional emisi karbonnya sebesar rata-rata 7,68 tCO2 per unit rumah tiap tahunnya dan menghemat 5,23 tCO2 per unit per tahun.

“Kami bangga dengan kontribusi Daisan dalam mengurangi emisi karbon pada planet. Kami memahami permintaan pasar akan hunian hijau dan perubahan iklim yang diakibatkan oleh hasil bangunan. Untuk itu, kami konsisten untuk terus mengembangkan aspek keberlanjutan dan mengadopsi model yang lebih hijau untuk dapat memberikan masa depan yang lebih aman dan hijau bagi masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (3/6/2021).

EDGE merupakan sertifikasi yang dikeluarkan oleh International Finance Corporation (IFC), sebuah lembaga di bawah naungan Bank Dunia.

Sertifikasi ini diberikan kepada pemimpin pasar untuk menunjukkan keunggulan kompetitif dengan membedakan produk mereka demi memberinilai tambah pada kehidupan pelanggannya.

Sertifikasi bangunan hijau EDGE telah hadir di 170 negara. Perhitungan untuk penghematan energi meliputi pengurangan rasio antara jendela dan tembok, sistem pendinginan, dan bohlam lampu hemat energi di area outdoor dan indoor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini