Amartha Peroleh Pendanaan Rp107 Miliar dari Norfund

Bisnis.com,04 Jun 2021, 14:14 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
CEO dan Founder PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) Andi Taufan Garuda Putra, memberikan paparan saat konferensi pers #Amartha8eyond di Jakarta, Selasa (22/5/2018).JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Amartha Mikro Fintek memperoleh pendanaan US$7,5 juta atau setara dengan Rp107 miliar dari Norwegian Investment Fund for Developing Countries atau Norfund. Pendanaan itu akan ditujukan bagi perempuan pengusaha mikro dan usaha ramah lingkungan.

Kerja sama penyediaan akses permodalan itu berlangsung pada Jumat (4/6/2021), melalui penandatanganan kerja sama antara Duta Besar Norwegia Vegard Kaale dengan Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra di Kedutaan Norwegia, Jakarta.

Menurut Kaale, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat baik, tetapi inklusi keuangan masih menjadi isu besar di segmen masyarakat prasejahtera, terutama bagi perempuan pengusaha mikro. Norfund pun menjadi alat penting bagi Pemerintah Norwegia untuk menguatkan lembaga swasta di negara-negara berkembang, serta menurunkan angka kemiskinan.

"Pendanaan ini merupakan investasi pertama Norfund di institusi finansial di Indonesia dan saya harap upaya ini akan membantu pertumbuhan dan keberhasilan untuk Amartha,” ujar Kaale pada Jumat (4/6/2021).

Investment Director Norfund dan Head of Asia regional Office Fay Chetnakarnkul menjelaskan bahwa pendanaan bagi Amartha ada sebesar US$7,5 juta. Pendanaan itu dilakukan untuk memberdayakan perempuan pengusaha mikro di Indonesia.

“Norfund bekerja sama dan mendanai di institusi keuangan untuk mendukung mereka agar lebih kuat lagi dalam menyediakan akses permodalan dan layanan keuangan kepada ekonomi mikro dan segmen unbankable," ujar Chetnakarnkul.

Andi menjelaskan bahwa dengan pendanaan itu, pihaknya akan menyalurkan modal usaha untuk pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan dan mendorong kegiatan usaha yang ramah lingkungan. Upaya tersebut seperti meminimalisir limbah plastik dan mengadopsi budaya hemat energi dengan menggunakan panel surya yang terjangkau.

“Dengan bimbingan dari Norwegia sebagai pemimpin dunia dalam sektor energi berkelanjutan, Amartha berharap mendapatkan ilmu dan pengalaman dari yang terbaik, terutama dalam hal pendanaan berkelanjutan untuk segmen ekonomi mikro di seluruh Indonesia,” ujar Andi.

Norfund merupakan perusahaan ekuitas swasta yang didirikan oleh Norwegian Storting pada 1997 dan dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri Norwegia. Lembaga itu misi untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berinvestasi pada bisnis yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini