Kudus Terapkan Dua Hari di Rumah Saja, Begini Respons Ganjar

Bisnis.com,06 Jun 2021, 17:10 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @ganjar_pranowo

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus yang menerapkan kebijakan dua hari di rumah saja.

Seperti diketahui, Pemkab Kudus akan menerapkan kebijakan dua hari di rumah saja. Kegiatan yang dilakukan untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 itu digelar pada Sabtu hingga Minggu.

"Kalau itu bisa berjalan dan Kudus benar-benar sepi, maka itu akan jadi edukasi yang baik untuk menciptakan peringatan pada semuanya agar hati-hati," kata Ganjar ditemui usai dalam siaran resminya yang dikutup, Minggu (6/6/2021).

Ganjar mengatakan akan mendukung penuh Kabupaten Kudus dalam rangka penanganan Covid-19. Semua program yang dilakukan saat ini sudah baik, diantaranya perbaikan SOP kesehatan dan lainnya.

"Meski begitu, masyarakat harus ikut mendukung. Kalau tidak, kebijakan sebagus apapun tidak akan jalan. Maka ayo masyarakat Kudus berpartisipasi dengan cara dukung program dua hari di rumah saja ini," terangnya.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, penanganan Covid-19 di Kudus sampai saat ini sudah cukup baik. Semua pihak sudah turun membantu, baik dari provinsi maupun pemerintah pusat.

"Beberapa SOP sudah diperbaiki, kekurangan tenaga medis, peralatan sampai obat-obatan sudah kita drop semuanya," katanya.

Termasuk lanjut Ganjar tentang berita yang ramai kemarin tentang pemakaman. Ia minta pemkab Kudus melakukan perbaikan.

"Ternyata itu sebenarnya bagus, karena dijadwalkan. Tapi kita tambahi petugasnya agar lancar, termasuk TNI/Polri mendukung. Mudah-mudahan bisa kita keroyok semuanya. Sore ini pak Menkes akan ke tempat saya, mungkin ada intruksi khusus yang mesti saya bereskan," ucapnya.

Dukungan daerah lain untuk Kudus ucap Ganjar juga sangat bagus. Beberapa daerah bersedia membantu penanganan Covid-19 di tempat itu.

"Daerah lain seperti Kota Semarang sudah bantu, mereka siapkan ambulans hingga rumah sakit. RSUD milik Pemprov Jateng juga bantu, seperti Tugurejo Semarang. Dokter penyakit dalam dan dokter umum dari RSUD Moewardi Solo juga dikirimkan untuk membantu. Gotong royong ini kita ciptakan, agar teman-teman Kudus terus semangat melayani masyarakat dengan tenang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini