Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bosowa Corporindo menyatakan tetap berkomitmen untuk tetap mendukung normalisasi dan transformasi PT Bank KB Bukopin Tbk.
Direktur Utama Bosowa Corporindo Rudyantho mengatakan pihaknya sudah sepakat dengan KB Kookmin Bank.
"[Untuk penambahan modal], tentu yang akan kami lakukan pertama kami akan tetap komitmen untuk berada dalam posisi sesuai ketentuan. Kami juga akan tetap ada untuk memberikan dukungan bersama KB Kookmin Bank," katanya pada Senin (7/6/2021).
Adapun, Bank KB Bukopin berencana melakukan penawaran umum terbatas melalui penambahan modal dengan memberikan HMETD dengan jumlah sebanyak-banyaknya sejumlah 35,21 miliar lembar saham.
Namun, harga pelaksanaan masih belum di tentukan. Penawaran umum terbatas sebelumnya dilaksanakan pada harga Rp180, sedangkan PMTHMETD dilaksanakan pada harga Rp190.
Porsi kepemilikan saham Bukopin saat ini tercatat 67 persen dimiliki KB Kookmin dan Bosowa sebesar 9,7 persen. Sisanya dimiliki oleh pemerintah Indonesia sebesar 3,18 persen dan masyarakat sebesar 20,12 persen.
Adapun, Rudyantho menyampaikan Bosowa dan KB menyatakan telah menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi di masa lalu serta sepakat untuk mengembangkan hubungan yang berorientasi pada kerja sama di masa depan.
Bosowa dan KB pun sepakat untuk mengutamakan proses normalisasi Bank KB Bukopin sebagai prioritas utama. Sebagai langkah awal, kedua belah pihak setuju untuk melakukan pencabutan segala tuntutan hukum serta sepakat untuk tidak akan melakukan tuntutan hukum dalam bentuk apapun di kemudian hari yang dapat mengganggu proses normalisasi Bank KB Bukopin.
KB berkomitmen untuk melakukan yang terbaik demi memulihkan kepercayaan nasabah serta meningkatkan nilai perusahaan Bank KB Bukopin. Bosowa pun berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap tata kelola KB Bukopin dan peningkatan hubungan eksternal.
KB memberikan pengakuan dan rasa hormat kepada Bosowa sebagai mitra bisnis sekaligus pemegang saham terbesar kedua Bank KB Bukopin. Bosowa memberikan pengakuan terhadap KB sebagai pemegang saham utama sekaligus pemegang saham pengendali KB Bukopin.
KB dan Bosowa sepakat untuk meningkatkan kerjasama aktif dalam menyelesaikan permasalahan permasalahan terkait pengembangan bank KB Bukopin, misalnya penambahan modal, deposito, NPL, dll, melalui sinergi antar kedua belah pihak.
"KB dan Bosowa sepakat untuk bersama-sama memperkuat komunikasi dan kerja sama yang erat dengan OJK dalam usaha pelaksanaan rencana normalisasi Bank KB Bukopin," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel