Covid-19 Kudus dan Solo Raya, 389 Orang Dikarantina di Asrama Haji Donohudan

Bisnis.com,08 Jun 2021, 10:48 WIB
Penulis: Newswire
Sejumlah pasien Covid-19 yang dijemput dari desa-desa tiba di rusun karantina bakalankrapyak Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/6/21). Sebanyak 90 pasien Covid-19 di Kudus yang melakukan isolasi mandiri di rumah dipindahkan ke tempat karantina terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah./Antara

Bisnis.com, BOYOLALI - Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dijadikan lokasi karantina bagi pasien Covid-19 dari wilayah Solo Raya dan Kudus.

Sebanyak 389 pasien Covid-19 tanpa gejala dari dua wilayah itu menjalani karantina di fasilitas isolasi Asrama Haji Donohudan, Selasa (8/6/2021).

Pada Senin (7/6) ada empat rombongan pasien Covid-19 yang tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Menurut Kepala Polres Boyolali AKBP Morry Ermond selaku penanggung jawab keamanan wilayah, para pasien itu berasal dari Kudus dan Solo Raya.

Adapun Solo Raya meliputi wilayah Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.

Rombongan pasien yang datang, menurut Morry, meliputi dua rombongan dari Solo Raya terdiri atas 19 orang dan 48 orang serta dua rombongan dari Kabupaten Kudus. Masing-masing terdiri atas 23 orang dan 124 orang.

AKBP Morry Ermond mengatakan saat ini warga asal Solo Raya yang menempati ruang isolasi di Gedung Medinah sebanyak 173 orang. Warga asal Kudus yang menempati ruang isolasi di Gedung Mekah sebanyak 216 orang. 

Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri Covid-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto mengatakan pasien Covid-19 yang akan memasuki fasilitas isolasi di Asrama Haji Donohudan harus menjalani pemeriksaan petugas medis.

Kendaraan yang membawa pasien Covid-19 juga didisinfeksi sebelum memasuki kompleks Asrama Haji Donohudan. 

"Pergeseran pasien Covid-19 ke [tempat] isolasi terpusat di Donohudan berjalan lancar dan sesuai protokol kesehatan," kata Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini