Bisnis.com, JAKARTA – Setelah dilarang mudik, nyatanya warga Indonesia tetap ngotot bepergian, apalagi ketika tempat wisata dibuka untuk umum pada masa libur Idulfitri 13-17 Mei 2021.
Akibatnya, mulai terasa sekarang. Kasus Covid-19 di sejumlah wilayah meningkat, bahkan ada rumah sakit kewalahan memberi pelayanan.
Mudik sebagai penyebab kenaikan kasus pun terlihat. Berdasarkan data klaster mudik yang diunggah epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono di Twitter @drpriono1, Senin (7/6/2021), jumlah orang yang tetap melakukan mudik tetap tinggi dan jelas bahwa masyarakat tak mau mematuhi kebijakan pemerintah.