Jelang RUPS, Investor Tambang Emas Bakrie (BRMS) Tingkatkan Kepemilikan

Bisnis.com,08 Jun 2021, 12:08 WIB
Penulis: Anggara Pernando
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Para investor di atas 5 persen dalam perusahaan tambang emas terafiliasi Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) tercatat terus melakukan akumulasi saham yang dimiliki. 

Dalam pengumuman keterbukaan informasi yang disampaikan Biro Administrasi Efek PT. Ficomindo Buana Registrar yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia pada 7 Juni 2021, hampir sebagian besar investor eksisting meningkatkan kepemilikan. 

Sebagai gambaran, sebelum BRMS menggelar rights issue pada April 2021 lalu, struktur kepemilikan saham perseroan per Februari 2021 adalah Wexler Capital Pte. Ltd. (20,82 persen), PT Bumi Resources Tbk. atau BUMI (8,83 persen), PT Biofuel Indo Sumatra (6,79 persen), Csagsing-FFCL (Longhaul) dengan kepemilikan 20,06 persen dan Fountain City Invesment Ltd (7,04 persen). 

Sementara, setelah rights issue kepemilikan investor di atas 5 persen bertambah dengan masuknya perusahaan beralamat di Cayman. Struktur kepemilikan BRMS per April 2021 menjadi Wexler Capital Pte. Ltd. (15,74 persen), Emirates Tarian Global Ventures SPC (12,32 persen), PT Bumi Resources Tbk. atau BUMI (6,68 persen), PT Biofuel Indo Sumatra (5,939 persen), Csagsing-FFCL (Longhaul) dengan kepemilikan susut menjadi 15,17 persen dan Fountain City Invesment Ltd (5,32 persen). 

Sementara itu, jelang RUPS BRMS yang diagendakan pada 28 Juni 2021 mendatang, kembali terjadi perubahan kepemilikan investor di atas 5 persen pada perusahaan tambang emas itu. Tercatat per 31 Mei 2021, kepemilikan PT Biofuel Indo Sumatra kembali bertambah menjadi 7,13 persen. 

Dalam agenda RUPS pada akhir semester I/2021 itu, perusahaan mengagendakan tiga mata acara yakni Persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan BRMS yang berakhir 31 Desember 2020, persetujuan penunjukan akuntan publik dan persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum Terbatas I Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT I) yang digelar April 2021 lalu. 

Dalam penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (8/6/2021), harga saham BRMS tercatat menguat 6,59 persen ke level Rp97 per lembar. Posisi ini lebih rendah dibandingkan harga tertingginya sepanjang tahun berjalan di level Rp111, akan tetapi harga saham BRMS jika diukur dari awal tahun (year-to-date) telah menguat dari posisi Rp81 per lembar saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini