Bisnis.com, JAKARTA – Perputaran roda perekonomian Tanah Air bisa dibilang tengah bergerak ke arah lebih positif. Hal tersebut tercermin dari optimisme manufaktur yang kian ekspansif yang akan mendorong laju produksi menguat dan solid.
IHS Markit sebelumnya telah merilis data PMI Manufaktur Indonesia pada Mei 2021 sebesar 55,3. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 54,6. Adapun, PMI manufaktur pada April merupakan yang tertinggi sejak pandemi melanda.
Sementara itu, PMI Manufaktur global juga menguat ke level 56 pada Mei 2021, dan merupakan yang tertinggi sejak April 2010, hal ini didorong oleh pertumbuhan yang solid dari permintaan baru, ekspor baru. Selain itu produksi akibat mulai pulih perekonomian dunia terutama di bagian barat yang memiliki tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara Asia.