Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan Bank Wakaf Mikro (BWM) telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp67,4 miliar kepada lebih dari 45.000 nasabah hingga Juni 2021. Saat ini terdapat 61 BWM di berbagai daerah.
Terbaru, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meresmikan pendirian Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya pada Selasa (8/6/2021).
Peresmian BWM dilakukan bersamaan dengan peresmian Balai Latihan Kerja di Ponpes Cipasung yang dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wimboh mengatakan program BWM ini sekaligus merupakan platform bagi Pondok Pesantren yang selama ini fokus pada akidah dan dakwah pendidikan, untuk dapat mengoptimalkan perannya dalam dakwah ekonomi.
Sinergi antara BWM dan BLK di Pondok Pesantren Cipasung ini akan dapat menjadi inkubator dalam penciptaan dan peningkatan kapasitas bagi usaha mikro masyarakat, melalui dukungan pendanaan dan pendampingan usaha.
"Kami harapkan BWM di Ponpes Cipasung ini memberikan manfaat kesejahteraan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat di sekitar pesantren dan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," kata Wimboh melalui siaran pers, Selasa (8/6/2021).
Selain pendirian BWM, untuk terus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional OJK senantiasa mendorong literasi dan inklusi serta memperluas akses keuangan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah, di antaranya melalui program TPAKD, Laku Pandai, dan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR).
Wimboh mengatakan pendirian BWM Pondok Pesantren Cipasung ini merupakan bentuk kontribusi OJK dan industri jasa keuangan dalam menyukseskan program-program pembiayaan dari Pemerintah untuk kegiatan usaha mikro yang telah ada sebelumnya, seperti Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), KUR, KUR Nelayan, dan lainnya.
Hingga Juni ini telah berdiri 61 BWM di berbagai daerah dengan kumulatif penerima manfaat sebanyak 45 ribu lebih nasabah dan total pembiayaan Rp67,4 miliar.
Untuk mengoptimalkan kemajuan teknologi dalam pelaksanaan program serta pelayanan BWM yang telah diinisiasi OJK sejak akhir 2017, OJK telah menginisiasikan pengembangan ekosistem digital BWM yang mencakup tiga aspek utama yakni Digitalisasi Pembiayaan BWM, Digitalisasi Operasional BWM, serta Digitalisasi Pengembangan Usaha Nasabah BWM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel