United Bike Sebut Permintaan Stabil, Sepeda Listrik Jadi Tren

Bisnis.com,08 Jun 2021, 18:57 WIB
Penulis: Ipak Ayu
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (tengah) didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier (kiri) melihat-lihat proses produksi sepeda United Bike di PT Terang Dunia Internusa, Citereup, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Terang Dunia Internusa produsen sepeda merek United Bike menilai permintaan sepeda dari masyarakat masih baik dengan tren electric bike yang paling ramai tahun ini.

Sales & Marketing Manager United Bike Andry Dwinanda mengatakan secara bisnis, industri sepeda bisa dikatakan cukup stabil.

Animo masyarakat untuk bersepeda juga masih cukup tinggi, bisa terlihat dari jumlah orang-orang yang bersepeda di berbagai tempat dengan menjadikan keguatan bersepeda menjadi lifestyle sehari-hari.

"Dari segi harga, kami di United berusaha agar harga tetap stabil, dalam arti kita selalu menyesuaikannya dengan harga bahan baku utamanya serta mempertimbangkan hal lainnya juga dengan tetap prioritas pada kepuasan dari pelanggan dan pengguna brand kami," katanya kepada Bisnis, Selasa (8/6/2021).

Menurut Andry kapasitas produksi pabrik saat ini masih cukup lancar meskipun terdapat beberapa komponen yang saat ini membutuhkan waktu tunggu yang lebih panjang dari biasanya, tetapi hal itu sudah diantisipasi sejak tahun lalu.

Andry menyebut saat ini terdapat banyak jenis sepeda yang memiliki waktu tren yang berbeda. Namun, ketika terdapat satu tipe dengan permintaan yang berkurang, biasanya terdapat tipe lain yang tumbuh.

"Jika tahun lalu tren folding sedang tinggi, tahun ini giliran tren electric bike kami yang sedang mengalami pertumbuhan yang positif, dan hal tersebut berdampak positif bagi kami pelaku brand, contoh tipe electric bike yang sedang bertumbuh yaitu E-Trifold," ujarnya.

Sementara itu, asosiasi industri sepeda menyebut dalam tiga bulan ini penjualan sepeda tengah melandai. Hal itu pun disebut sebagai siklus yang biasa terjadi.

Ketua Umum Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia (AIPI) Rudiyono mengatakan karena sepeda bukan barang pokok biasanya jika ada momentum tertentu penjualan akan sepi. Menurutnya saat ini masyarakat banyak yang berfokus pada tahun ajaran baru anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini