Bisnis.com, SUMEDANG - Pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) tahap dua di Kabupaten Sumedang bakal dilanjutkan dalam waktu dekat. Saat ini, progres tersebut sudah masuk ke dalam tahap lelang.
"Pembangunan tahap kedua MPP ini sudah dianggarkan pada tahun 2020, namun karena ada pandemi, maka alokasi anggarannya dipakai untuk penanganan pencegahan virus corona," kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Selasa (8/6/2021).
Dony berharap, pada 2021 ini anggaran pembangunan tahap dua MPP bisa dialokasikan kembali.
Menurut Dony, MPP merupakan bentuk upaya keras Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Bangunan baru MPP ini digunakan untuk pelayanan administrasi kependudukan, masyarakat bisa lebih mudah dan nyaman saat membuat dokumen kependudukan di MPP," kata Dony.
MPP Kabupaten Sumedang resmi beroperasi pada Senin (16/9/2019). Lokasi tersebut berada di Jalan Prabu Geusan Ulun, tepat di depan Alun-alun Sumedang.
MPP Sumedang merupakan MPP ke-2 di Provinsi Jawa Barat yang diresmikan dan ke-17 di Indonesia. Beroperasi setiap Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, MPP Sumedang memiliki 361 layanan.
Pelayanan tersebut terdiri dari instasi vertikal dan layanan SKPD Provinsi Jawa Barat, BUMN dan BUMD, perbankan, kantor pajak, kepolisian, serta layanan SKPD pemerintah kabupaten.
Setiap harinya, lebih dari 400 orang mengunjungi MPP yang berada di alun-alun Sumedang ini. Rata-rata, masyarakat datang untuk mendapatkan layanan kependudukan.
MPP Sumedang pun terdapat layanan pernikahan oleh Kementerian Agama, dan bahkan dalam satu minggu, juga bisa ada 50 pasang calon pengantin yang menikah lengkap dengan wali, saksi, dan petugas Kantor Urusan Agama (KUA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel