IHSG Menguat Tipis, Investor Asing Incar Saham BBCA dan BBNI

Bisnis.com,08 Jun 2021, 09:20 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa (8/6/2021).

IHSG sempat menguat tipis 0,022 persen atau 1,31 poin ke level 6.071,25 pada sesi preopening. Kemudian, indeks sempat bergerak ke zona hijau sebelum kembali menguat tipis 0,02 persen ke level 6.071,61 pada pukul 09.16 WIB.

Sebanyak 158 saham menguat, 231 saham melemah, dan 182 saham lainnya stagnan.

Investor asing melakukan jual bersih atau net sell tipis  senilai Rp3,45 miliar pagi ini, dengan aksi jual terbesar dialami PT Digital Mediatama Maxima dengan net sell Rp7,9 miliar.

Kemudian, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga mengalami net sell sebesar Rp7,5 miliar, disusul PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) dengan net sell Rp7,1 miliar.

Di sisi lain, investor asing terlihat paling banyak memborong saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan raihan net buy Rp7,1 miliar, disusul PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan net bu Rp6,7 miliar.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

“Jika IHSG mampu menembus level resisten terdekat maka peluang kenaikan jangka pendek semakin terbuka lebar,” tulis William dalam risetnya, Selasa (8/6/2021).

William mengatakan para investor asing masih mencatatkan capital inflow sejak awal tahun, yang menunjukkan minat para investor terhadap pasar modal Indonesia. Hal ini tentunya memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau,” lanjutnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini