MNC Bank (BABP) Bakal Rights Issue dan Private Placement, Dananya Dipakai untuk Apa?

Bisnis.com,08 Jun 2021, 10:34 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Karyawan menghitung mata uang rupiah di salah satu cabang MNC Bank, Jakarta. Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Rabu (9/6/2021) pukul 10.00 WIB di Jakarta.

Salah satu mata acara dalam RUPSLB yakni meminta persetujuan pemegang saham atas rencana perseroan untuk menambah modal melalui aksi rights issue dan private placement.

Dalam pengumuman di Bursa, perseroan berencana melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue sebanyak-banyaknya sejumlah 14,23 miliar lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham, atau sebanyak-banyaknya sejumlah 33,33% dari modal disetor setelah rights issue.

Lebih lanjut, sehubungan dengan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, perseroan bermaksud untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya sejumlah 2,53 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50 atau sebanyak-banyaknya sejumlah 10% dari seluruh saham yang telah disetor penuh dalam perseroan.

Adapun, seluruh dana yang diperoleh dari penambahan modal melalui aksi rights issue dan private placement setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan, ekspansi kredit, dan mendukung pengembangan aplikasi Motion sebagai digital banking application.

Pengembangan Motion akan dilakukan secepat mungkin dengan memanfaatkan ekosistem MNC Group yang memiliki basis user terbesar di Indonesia. Di mana pelanggan Pay TV sebesar hampir 9 juta saat ini dan tumbuh 3-4 juta setiap tahunnya.

Pangsa pemirsa TV nasional di atas 50% di saat prime time melalui RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews. Basis pembaca portal Okezone, SIndonews, iNews, dan Celebrities yang lebih dari 70 juta setiap bulan. Dan jumlah pelanggan di media sosial YouTube sebesar 130 juta dan 100 juta pengikut/follower di Facebook dan Tiktok, dengan jumlah view akumulatif lebih dari 42 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini