Korsel Buka Travel Bubble, Termasuk Singapura

Bisnis.com,09 Jun 2021, 20:29 WIB
Penulis: Rezha Hadyan
Seorang pria menerima vaksin Covid-19 saat Israel melanjutkan program vaksinasi nasionalnya, di Ashdod, Israel, Selasa (4/1/2021)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA - Mulai awal Juli 2021, pemerintah Korea Selatan akan mengizinkan perjalanan antar kota atau negara tanpa kewajiban karantina di tempat tujuan perjalanan yang dianggap telah berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan baik.

Melansir KBS World pada Rabu (9/6/2021), Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, serta Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan menyatakan bahwa negara tersebut berupaya untuk mengadopsi "gelembung perjalanan" atau "travel bubble" sebuah kesepakatan yang memungkinkan perjalanan tanpa kewajiban karantina ketika tiba di tempat tujuan perjalanan.

Pemerintah berusaha untuk membuka gelembung perjalanan ini dengan Singapura, Taiwan, Thailand, Guam, dan Saipan. Saipan merupakan pulau ibukota dari Mariana Utara di Pasifik Barat.

Pemerintah Korea Selatan juga berencana mengizinkan perjalanan berkelompok mulai awal Juli ke negara-negara tersebut bagi orang-orang yang telah menyelesaikan vaksinasi Covid-19.

Untuk melakukan perjalanan, orang-orang wajib menunjukkan sertifikat atau surat keterangan yang membuktikan mereka telah divaksinasi penuh dan hasil tes Covis-19 negatif yang dikeluarkan tiga hari sebelum keberangkatan.

Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum mengatakan bahwa perjalanan ke luar negeri akan menjadi sinyal pemulihan kehidupan sehari-hari yang diharapkan banyak orang.

Pada tahap awal, perjalanan akan diperbolehkan untuk perjalanan individual, dan warga negara asing yang mengunjungi Korea Selatan juga hanya dapat melakukan perjalanan wisata berkelompok.

Pemerintah Korea Selatan akan terus mempelajari situasi yang ada untuk meningkatkan pembukaan gelembung perjalanan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini