Konten Premium

Beda Cara Garuda (GIAA) dan AirAsia Jaga Napas saat Paceklik

Bisnis.com,09 Jun 2021, 18:23 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Pekerja menurunkan muatan kargo dari pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 143 setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (2/9/2020)./ANTARA FOTO-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah mengalami keterpurukan sejak awal 2021, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mulai berdenyut pada perdagangan saham Rabu (9/6/2021). Ditutup di posisi Rp240 per saham, harga saham emiten maskapai pelat merah tersebut menguat 6,19 persen ketimbang sehari sebelumnya.

Secara tahun berjalan (year-to-date/ytd), saham GIAA memang masih dalam tren penurunan dalam. Tepatnya, sekitar 40,59 persen dari posisi awal Rp404 per saham.

Namun, adanya pantulan kecil ini—yang menyiratkan bahwa masih ada investor mau berburu saham GIAA—setidaknya menyiratkan bahwa harapan publik terhadap pulihnya kinerja perusahaan belum benar-benar pudar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini