Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka mengembangkan industri ekonomi syariah, PT Sompo Insurance Indonesia (Asuransi Sompo) mengumumkan kerja sama dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Selain mengembangkan industri ekonomi syariah, kerja sama ini juga bertujuan mengembangkan literasi keuangan syariah di tingkat ritel maupun korporasi, serta mendukung terciptanya perekonomian syariah yang kokoh dan berkelanjutan di Indonesia.
Melalui kerja sama ini, aset yang dijaminkan oleh nasabah ke Bank Muamalat untuk pinjaman pembiayaan ritel maupun korporasi dapat diasuransikan. Nasabah Bank Muamalat juga mendapatkan akses pada keahlian Asuransi Sompo dalam mengelola dan memitigasi risiko.
CEO PT Sompo Insurance Indonesia Eric Nemitz mengatakan asuransi Sompo berkomitmen selalu berinovasi demi kesehatan, keamanan dan kesejahteraan nasabahnya. "Tentunya, kerja sama antar dua institusi berpengalaman yang berorientasi jangka panjang akan membuat nasabah Bank Muamalat merasa lebih aman dan nyaman dalam memastikan bisnis mereka terlindungi secara syariah," ujar Eric dalam keterangan resmi, Rabu (9/6/2021).
Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Yulian Noor mengatakan, pihaknya berharap melalui kolaborasi dengan Sompo Insurance ini tren hijrah masyarakat akan semakin luas. Hal ini sejalan dengan kampanye #AyoHijrah yang dicanangkan Bank Muamalat di mana perseroan mengajak masyarakat untuk berhijrah secara keseluruhan, tidak hanya soal ibadah tetapi juga keuangan.
"Kami juga berkomitmen menghadirkan layanan produk bancassurance yang dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah Bank Muamalat Indonesia. Sejalan dengan itu, fee based income kami juga akan ikut meningkat dengan adanya transaksi pembayaran tersebut," katanya.
Asuransi Sompo telah meluncurkan Sompo Syariah sejak tahun 2018. Unit Syariah terus mencetak pertumbuhan yang menggembirakan. Hal ini terbukti dari kontribusi Produk Syariah menjadi salah satu penopang kinerja Asuransi Sompo yang membukukan laba bersih 17 persen sepanjang tahun 2020.
Asuransi Sompo memproyeksikan Unit Syariah akan terus meningkat di tahun 2021, dan dapat mencetak performa lebih baik dibandingkan tahun 2020. Hal ini karena strategi bisnis Asuransi Sompo terpusat pada layanan yang terintegrasi dan terpadu, baik itu pembelian produk asuransi, layanan asuransi, survei klaim, maupun edukasi dan konsultasi manajemen risiko.
Asuransi Sompo juga berinovasi menawarkan berbagai produk asuransi dengan premi yang kompetitif serta perlindungan dan manfaat yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Oleh karenanya, nasabah dapat terus mempercayai Asuransi Sompo di manapun dan dalam situasi apapun.
Kerja sama ini terbentuk sebagai respon terhadap tingginya minat bisnis berbasis syariah dari pengusaha Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan aset keuangan syariah yang signifikan dalam setahun terakhir.
Total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) mencapai Rp1.823,13 triliun per Januari 2021, tumbuh 24,54 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Pertumbuhan aset keuangan syariah tersebut tertinggi dalam tiga tahun terakhir sejak 2018.
Demi mendukung pertumbuhan tersebut, Asuransi Sompo dan Bank Muamalat mendukung upaya OJK untuk mengedukasi masyarakat tentang peran dan keunggulan produk asuransi syariah, dan juga menyesuaikan produk dan layanan syariah dengan tren kebutuhan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel