Pembelajaran Tatap Muka, Kelas di SMK Bethel Dihadiri 9 Siswa

Bisnis.com,09 Jun 2021, 13:47 WIB
Penulis: Newswire
Suasana hari pertama kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap dua di SMK Kristen Bethel Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021)./Antara-Mentari Dwi Gayati

Bisnis.com, JAKARTA - Hari pertama pembelajaran tatap muka tahap kedua di Jakarta berlangsung hari ini, Rabu (9/6/2021).

Jumlah siswa yang hadir pada kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap kedua di SMK Kristen Bethel Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hanya diikuti sembilan siswa kelas X.

Kepala Sekolah SMK Bethel Ruspinus mengatakan total siswa yang diizinkan orang tua untuk mengikuti PTM di sekolah hanya 27 siswa.

Mereka berasal dari kelas X dan kelas XI, sedangkan siswa kelas XII tengah mengikuti pendidikan sistem ganda (PSG) atau praktik kerja lapangan (PKL).

"Karena memang sisa murid kita hanya segitu. Kalau dikurangi yang PSG, murid kelas X cuma 14 orang. Yang datang hanya 9 orang, karena kebetulan orang tua murid tidak semua setuju," kata Ruspinus, Rabu.

Ruspinus menjelaskan hanya siswa yang diizinkan orang tua dengan melakukan asesmen yang boleh mengikuti PTM.

PTM pada hari pertama ini diikuti sembilan siswa kelas X yang dibagi ke dalam dua kelas, sehingga setiap kelas diisi oleh 4-5 siswa.

Kegiatan PTM dimulai dari pukul 08.00 - 12.00 WIB. Siswa mengikuti remedial, sehingga guru ikut mengawasi jalannya ujian.

Menurut Ruspinus jumlah siswa yang memang sedikit menjadi salah satu pertimbangan Dinas Pendidikan DKI Jakarta meluluskan SMK Bethel mengikuti PTM.

"Mungkin karena muridnya sedikit, kita diizinkan tatap muka. Karena dari segi jumlah murid masuk semua, ini kan ada 12 ruangan, masih memenuhi syarat jika hadir semua," kata Ruspinus.

Kegiatan PTM di SMK Bethel dilakukan selama tiga kali dalam seminggu, yakni Senin, Rabu dan Jumat secara bergilir antara siswa kelas X dan XI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini