Bisnis.com, JAKARTA – Meirive, Perusahaan jasa konstruksi, interior dan instalasi mekanikal elektrik, sedang membangun helipad di salah satu pulau eksotis di kawasan Indonesia Tengah. Landasan helikopter itu bertujuan untuk memudahkan akses ke lokasi wisata.
Meirive masih merahasiakan nama pulau eksotis tersebut. Yang pasti pulau itu jarang terdengar dan belum terjamah tetapi memiliki pemandangan yang menakjubkan dan air laut yang jernih. Kondisi itu disebut cocok untuk melepas penat setelah aktivitas sehari-hari di Ibu Kota.
Aldrich Christopher, Project Manager Meirive mengatakan bahwa pembangunan helipad bertujuan memudahkan pengunjung untuk datang ke pulau. Helipad tersebut ditargetkan rampung dalam beberapa bulan ke depan.
“Progres pembangunan helipad hingga hari ini sudah mencapai 23,98%,” ujarnya, Kamis (10/6/2021).
Aldrich menjelaskan proses pengerjaan mencakup pasokan material berupa kayu ulin yang terkenal semakin kuat jika terkena air yang dikombinasikan dengan veneer khusus untuk plafon.
Selain itu terdapat pengerjaan cat dasar kayu ulin, grooving plafon, penarikan MEP (mekanikal-elektrikal dan plumbing) dari pulau ke unit, fabrikasi rangka dinding, fabrikasi rangka plafon serta pemasangan rangka dinding.
Dia menjelaskan pengerjaan helipad di pulau eksotik ini akan mencapai 30% pada akhir minggu ini. Meirive optimistis dapat merampungkan pengerjaan helipad untuk destinasi wisata ini selesai dalam beberapa bulan ke depan.
“Seharusnya dalam waktu beberapa bulan ke depan akan segera rampung,” tutup Aldrich.
Sekedar tambahan, Meirive merupakan perusahaan jasa konstruksi yang didirikan pada 2011 lalu dengan fokus bisnis awalnya pada sektor properti. Saat ini, Meirive memiliki sedikitnya empat pilar bisnis yakni jasa konstruksi, jasa pengadaan interior, jasa renovasi dan jasa instalasi mekanikal dan elektrikal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel