Potensi Transaksi Bali and Beyond Travel Fair 2021 Capai Rp3,7 Triliun

Bisnis.com,10 Jun 2021, 19:30 WIB
Penulis: Luh Putu Sugiari
Kegiatan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2021 di Nusa Dua Bali./Bisnis-Luh Putu Sugiari

Bisnis.com, DENPASAR - Pameran perjalanan dan wisata internasional Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang diselenggarakan 10 - 11 Juni 2021 memiliki potensi transaksi senilai Rp3,7 triliun.

Ketua Komite BBTF 2021 I Ketut Ardana mengatakan pihaknya sangat optimistis potensi tersebut dapat diperoleh, meskipun perhelatan ini dilaksanakan secara offline dan online di tengah pandemi. Hal ini karena dilihat dari seller, seperti tour operator yang potensial untuk mendatangkan wisatawan ke Bali.

Adapun pada tahun ini BBTF menargetkan 150 buyer, target tersebut sudah melebihi hingga 192 buyers. Terdaftar dari 20 negara yang didominasi dari Indonesia, United Kingdom, Australia, France, Amerika, dan Asia secara keseluruhan.

Sedangkan target seller 125, dan saat ini yang bergabung sebanyak 145 dari 14 Provinsi di Indonesia, seperti Bali, Jakarta, Lampung, Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, NTT, NTB, Sulawesi Selatan, dan Utara.

"BBTF sebagai ajang pertemuan bisnis ke bisnis, sehingga diharapkan para buyer dan seller bisa tetap bertemu meskipun dilakukan secara online dan offline," tuturnya dalam pembukaan BBTF di Nusa Dua Bali, Kamis (10/6/2021).

Menurut Ardana, perhelatan yang digelar di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua ini berperan dalam menyampaikan informasi edukasi kepada para rekan kerja (buyer) yang akan mengirimkan wisatawan ke Indonesia. BBTF juga memperkenalkan exhibitors (seller) yang menggunakan konsep pariwisata berkelanjutan dan pengembangan wisata wellness serta kesehatan.

"Dengan mengangkat tema Exploring Sustainable & Wellness Tourism, BBTF 2021 diharapkan dapat memperkenalkan exhibitors dengan konsep pariwisata berkelanjutan dan pengembangan wisata wellness/health tourism," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini