Tata Cara Salat Gerhana Matahari dan Hukumnya

Bisnis.com,10 Jun 2021, 08:24 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Gerhana Matahari Cincin/

Bisnis.com, JAKARTA - Shalat gerhana matahari dianjurkan ketika gerhana matahari terjadi. Tata cara shalat gerhana matahari sedikit berbeda dari shalat sunnah pada umumnya.

Shalat sunah gerhana matahari pertama kali disyariatkan pada tahun kedua hijriyah, sedangkan shalat gerhana bulan pada tahun kelima Hijriyah dan menurut pendapat yang kuat (rajih) pada bulan Jumadal Akhirah.

Mayoritas ulama menyatakan bahwa hukum menjalankan shalat gerhana baik gerhana matahari maupun gerhana bulan adalah sunah mu`akkadah.

Berikut ini rangkaian pelaksanaan shalat sunnah gerhana matahari dikutip dari nu.or.id:

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram sebagai imam atau makmum.

2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

3. Baca ta‘awudz, Surat Al-Fatihah, dan membaca surat dalam Al-Qur’an.

4. Rukuk.

5. Itidal.

6. Baca ta‘awudz, Surat Al-Fatihah, dan membaca surat dalam Al-Qur’an.

7. Rukuk kedua.

8. Itidal kedua dan baca doa i'tidal.

9. Sujud pertama.

10. Duduk di antara dua sujud.

11. Sujud kedua.

12. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

13. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama.

14. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud untuk membaca tasyahud akhir.

15. Salam.

16. Istighfar dan doa.

.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini