Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. akan menggandeng petani dan nelayan untuk memperkuat ekosistem keuangan daerah.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabaruddin mengatakan pertanian, khususnya padi, merupakah salah satu elemen penting dalam pembangunan ekonomi Provinsi Banten. Namun kondisi pandemi yang tengah dihadapi saat ini memberikan dampak yang signifikan kepada para petani.
Apalagi petani yang memasuki musim tanam, secara rutin diterpa berbagai masalah, mulai dari ketidakstabilan harga hasil panen, distribusi yang terhambat, dan kebutuhan akan stimulus dari pemerintah. Untuk membantu meringankan beban petani, Bank Banten hadir dengan mengusung konsep Ekosistem Keuangan Daerah (EKD) yang menggabungkan peranan antara Pemerintah, Bank, dan kreditur.
Skema bertajuk Ekosistem Keuangan Daerah (EKD) merupakan perwujudan peran bank daerah dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah agar lebih efektif, efisien dan transparan.
Dalam implementasinya, konsep EKD membutuhkan sinergi berbagai pihak yang terlibat dalam keuangan daerah, yakni pemerintah daerah, perangkat daerah, perusahaan daerah & Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), lembaga jasa keuangan daerah (Bank Daerah), dan pihak ketiga.
"Karena itu kami mengajak seluruh Pemerintah di Banten, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bersinergi dengan kami dalam upaya menciptakan ekosistem keuangan daerah. Kemajuan ekonomi Provinsi Banten tentu merupakan mimpi kita bersama. Oleh karena itu, mari kita bergotong-royong mewujudkan mimpi tersebut. Insya Allah niat baik kita untuk Provinsi Banten tercinta dapat diridhoi Allah,” tutur Agus dalam melalui siaran pers, Kamis (10/6/2021).
Kehadiran Bank Banten dalam upaya mengembangkan sektor pertanian di Banten diharapkan dapat menjadikan Bank Banten sebagai "Bank Jawara," jago dan juara melalui pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan, memberikan nilai tambah kepada seluruh nasabah, masyarakat dan para pemangku kepentingan serta mengakselerasi peningkatan pertumbuhan perekonomian Provinsi Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel