Bisnis.com, JAKARTA – PT Visa Worldwide Indonesia dan PT ALTO Network (ALTO) resmi bekerja sama untuk memfasilitasi pemrosesan transaksi kartu debit secara domestik, yang didukung oleh Bank Indonesia.
Melalui kemitraan ini, Visa dan ALTO akan bekerja sama untuk menghadirkan keunggulan global di sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dengan meningkatkan kapabilitas ALTO menjadi kelas dunia dalam hal sistem keamanan, efisiensi operasional, dan manajemen risiko.
Kemitraan ini juga akan menghadirkan inovasi pembayaran terbaru dan memberikan layanan bernilai tambah bagi para pelaku bisnis dan konsumen, serta memperluas penerimaan teknologi pembayaran contactless dan e-commerce di Indonesia.
Menyambut kemitraan ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap kerja sama dengan VISA dan ALTO akan mampu mendukung ekosistem pembayaran digital yang lebih aman, cepat, dan murah untuk memperlancar transaksi keuangan.
Selain itu juga mampu menurunkan biaya transaksi pembayaran, mendukung efektivitas kebijakan di sektor keuangan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital dan sistem keuangan secara umum.
“Kemitraan ini kiranya menjadi capaian positif bagi ALTO, untuk meningkatkan kemampuan menuju kelas dunia melalui transfer knowledge dari VISA di bidang keamanan siber, manajemen risiko, keberlangsungan bisnis dan operasional,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis (10/6/2021).
Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Fitria Irmi Triswati mengatakan regulator mendukung penuh kemitraan ALTO dan Visa sebagai langkah penting dalam meningkatkan kapabilitas pemrosesan transaksi kartu debit secara domestik dan memastikan standar operasional, manajemen risiko, dan keamanan yang berkualitas global.
“Kami meyakini kemitraan ini akan memberikan nilai tambah dalam mendukung Visi Sistem Pembayaran Bank Indonesia 2025, terutama terkait prinsip timbal balik dalam hal pemrosesan semua transaksi secara domestik di sistem GPN. Kami berharap kemitraan ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital yang sejalan dengan kepentingan nasional,” kata Fitri.
Berdasarkan data BI, pengeluaran personal mengalami pertumbuhan dengan 64,5 juta transaksi kartu debit senilai Rp 29 triliun pada April 2021, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan April 2020
Hal ini mencerminkan minat akan belanja rumah tangga yang kembali meningkat dan optimisme terhadap perekonomian Indonesia yang beranjak pulih secara bertahap di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan pihaknya sangat antusias dalam menghadirkan teknologi pembayaran Visa yang canggih dan pengalaman lebih dari 60 tahun mengelola jaringan pembayaran global di dalam kemitraan dengan ALTO.
Sementara itu, CEO ALTO Network Armand Widjaja mengatakan pihaknya berbagi visi yang sama dengan Visa untuk mendorong pemberdayaan bangsa dengan menyediakan layanan pemrosesan transaksi kartu debit berkelas dunia bagi para konsumen ALTO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel