Sopir Truk Keluhkan Pungli dan Premanisme, Jokowi Langsung Telepon Kapolri

Bisnis.com,10 Jun 2021, 16:46 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Presiden Jokowi menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di sela dialog dengan pengemudi truk kontainer, di Terminal Tanjung Priok, Kamis (10/06/2021) - (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menindak tegas oknum pelaku pungutan liar dan tindak premanisme di depo-depo kontainer.

“Pak Kapolri ini saya di Tanjung Priok [mendengar] banyak keluhan dari driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar di Fortune, NPCT1, kemudian di depo Dwipa. Yang kedua kalau macet, driver-driver ini dipalak preman-preman. Bisa diselesaikan? Itu saja pak Kapolri,” ujar Jokowi melalui sambungan telepon dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/6/2021).

Sebelumnya, Jokowi mengaku menemui langsung para pengemudi kontainer setelah mendengar kabar melalui media sosial bahwa kerap terjadi pungli dan tindakan premanisme kepada mereka.

Setelah dikonfirmasi, para pengemudi kontainer itu membenarkan informasi tersebut. Mereka pun lantas menyampaikan keluhan terkait persoalan yang selama ini dihadapi para sopir truk, utamanya soal pungli dan premanisme.

“Begitu keadaan macet, ada yang dinaiki mobilnya, bawa celurit atau nodong begitu. Enggak ada yang berani menolong, Pak. Padahal depan, belakang, samping kanan itu kan kendaraan semua,” ungkap salah satu pengemudi.

Terkait pungli, para pengemudi pun mengaku telah melapor ke depo yang bersangkutan tetapi belum ada solusi konkret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini