Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) saat ini sedang melakukan program migrasi rekening.
Sebagai hasil dari program tersebut, ada beberapa perubahan yang akan didapatkan oleh para nasabah eks BNI Syariah dan BRI Syariah.
Area Manager BSI Pekanbaru Syahrial Alrasyid mengatakan salah satu perubahan utama yaitu terkait nomor rekening.
"Nomor rekening nasabah kalau di bawah 10 digit akan diubah, tapi yang nomor rekeningnya 10 digit seperti BRI Syariah itu enggak berubah nomor rekeningnya," ujarnya Kamis (10/6/2021).
Baca Juga : BSI Sumut Segera Migrasikan 154.472 Rekening |
---|
Kemudian perubahan lainnya yaitu buku tabungan dan ATM nasabah, akan diganti menjadi buku dan ATM berlogo BSI.
Kemudian untuk migrasi rekening, bagi nasabah yang sebelumnya juga sudah menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri, akan memiliki 2 rekening atau 3 rekening, sesuai jumlah rekening yang dimilikinya.
Saat ini BSI masih fokus pada program migrasi rekening dari nasabah eks BNI Syariah dan BRI Syariah, sehingga jumlah rekening nasabah di BSI akan bertambah sesuai jumlah rekening yang dimiliki dari bank syariah sebelumnya.
"Kemudian pada periode berikutnya setelah berakhirnya program migrasi ini, kami akan melakukan penggabungan atau integrasi CIF nasabah, dan disiapkan menjadi 1 sistem terintegrasi, tidak lagi terpisah rekeningnya," ujarnya.
Adapun, bank syariah dengan kode saham BRIS ini melakukan proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk secara nasional mulai 1 Februari 2021 sampai 30 Oktober 2021. Terkait hal ini, BSI telah melakukan training, sharing knowledge IT, dan persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi.
BSI menargetkan pada 1 November 2021, seluruh jaringan Bank Syariah Indonesia bisa terintegrasi. Selain itu, sampai akhir 2021 sebanyak 100 persen dari total nasabah akan memiliki akun di sistem baru BSI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel