Pemkab Cirebon Diminta Anggarkan Dana untuk Tenaga Pendamping Penanganan Kemiskinan

Bisnis.com,11 Jun 2021, 15:50 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VIII Selly Andriani Gantina melakukan monitoring dan evaluasi program kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (11/6/2021).

Dalam kunjungan tersebut Selly mengatakan, Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Cirebon harus menyempurnakan regulasi yang mampu mempercepat penyelesaian kemiskinan di daerah.

Dalam upaya pengentasan kemiskinan, perlu adanya sinergitas antara pemerintah dengan tenaga pendamping yang menjadi kepanjangan tangan Kementerian Sosial.

"Kami melihat kemampuan mereka dan apa kendala mereka selama menjadi pendamping, supaya kemiskinan di Kabupaten Cirebon bisa berkurang," kata Selly.

Selly mengatakan, Kabupaten Cirebon pun diminta menganggarkan untuk kesejahteraan pilar-pilar sosial (tenaga pendamping) menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Menurut Selly, tenaga pendamping perlu diperhatikan kesejahteraannya, sehingga mampu bekerja secara optimal sesuai harapan awal. "Mereka bisa melakukan update setiap bulannya. Kalau sekarang masih satu tahun dua kali," katanya.

Upaya lainnya, kata Selly, pemerintah pun melakukan program graduasi bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dengan cara memberikan bantuan permodalan. Nantinya tidak bergantung lagi kepada bantuan sosial.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno mengatakan untuk penanganan kemiskinan, memerlukan data yang valid agar upaya pengentasan permasalahan tersebut bisa tepat sasaran.

"Support anggaran kami sudah siap, upaya pengentasan kemiskinan bakal terus dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini