Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara yang berada di level tertinggi dalam beberapa tahun dinilai belum cukup memacu investasi di tambang baru.
Harga emas hitam itu melonjak lantaran permintaan dari China ke Eropa mengalami rebound setelah terpukul pandemi Covid-19.
Kendati begitu, perusahaan tambang tetap ragu untuk berinvestasi dalam proyek baru karena akses pembiayaan yang makin sulit didapatkan. Apalagi, banyak negara mulai berkomitmen untuk membatasi konsumsi bahan bakar kotor seperti batu bara.