30 Saham Bisa Kena Dampak Aturan Free Float Terbaru, Simak Tipsnya

Bisnis.com,14 Jun 2021, 22:19 WIB
Penulis: Ika Fatma Ramadhansari
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Analis menyarankan investor untuk fokus trading pada saham-saham yang diperkirakan akan naik porsi bobotnya di indeks harga saham gabungan (IHSG) menjelang penerapan metode free float terbaru terhadap indeks di pasar modal. 

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengungkapkan, pembobotan indeks berdasarkan saham yang beredar atau free float akan berdampak selling pressure atau tekanan jual bagi emiten yang mengalami penurunan bobot di IHSG.

Sedangkan untuk emiten yang mengalami kenaikan bobot di IHSG akan mengalami buying pressure atau tekanan beli.  

Oleh karena itu, Hariyanto menyarankan agar investor fokus melakukan perdagangan di saham-saham yang diperkirakan akan naik porsi bobotnya di IHSG

"Jadi kami menyarankan investor untuk fokus kepada trading di saham-saham yang diperkirakan akan naik porsi bobotnya di Indeks,” ujar Hariyanto saat dihubungi Bisnis, Senin (14/6/2021). 

Hariyanto pada laporan alokasi aset Mirae Asset Sekuritas Indonesia untuk Juni 2021 menjelaskan bahwa salah satu indeks yang akan menerapkan metodologi free float dari 29 indeks lainnya adalah IHSG.  

IHSG akan menerapkan metodologi pengindeksan berdasarkan pada porsi saham tanpa warkat yang dimiliki oleh investor publik, yaitu kurang dari 5 persen dan tidak termasuk saham milik manajemen dan saham obligasi. 

Selain itu, setiap saham di IHSG akan dikenakan batasan bobot 9 persen. Berdasarkan cara tersebut, Hariyanto mencoba memperkirakan 15 potensi saham yang akan mengalami kenaikan dan kekurangan bobot pada IHSG setelah penerapan metodologi free float diberlakukan. 

Berikut 15 saham yang berpotensi berada dalam top gainers dan top losers pembobotan baru di IHSG:

Saham

Penambahan Bobot (%)

Saham

Pengurangan Bobot (%)

TLKM

BRIS

ASII

BBRI

BANK

ARTO

BMRI

CPIN

SMGR

INDF

TAPG

MDKA

TOWR

BBNI

INTP

2,3

1,7

1,6

1,6

1,2

0,9

0,7

0,6

0,4

0,4

0,4

0,4

0,4

0,4

0,3

 

BBCA

UNVR

HMSP

TPIA

BYAN

ICBP

DNET

MYOR

GEMS

FASW

BNGA

INCO

BDMN

MKPI

BTPN

2,3

1,7

1,6

1,5

0,6

0,6

0,5

0,4

0,3

0,3

0,3

0,3

0,2

0,2

0,2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini