Kolaps di Lapangan, Christian Eriksen Menderita Serangan Jantung

Bisnis.com,14 Jun 2021, 01:37 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Reaksi pendukung Denmark saat Christian Ereiksen kolaps di lapangan./BBC

Bisnis.com, JAKARTA – Christian Eriksen menderita serangan jantung ketika dia pingsan dalam pertandingan Euro 2020 Denmark melawan Finlandia, kata dokter tim Denmark Morten Boesen.

Sebelumnya, ofisial mengatakan gelandang itu dalam kondisi stabil di rumah sakit dan telah mengirim salam kepada rekan satu tim nasionalnya.

Eriksen pingsan sesaat sebelum turun minum dalam pertandingan pembukaan Euro 2020 Denmark melawan Finlandia pada Sabtu (12/6/2021).

"Kami melakukan resusitasi jantung, itu adalah serangan jantung. Seberapa lama kami kehilangan dia? Saya tidak tahu, tapi kami mendapatkannya kembali [tetap bernapas] setelah satu kali defib [defibrilasi], jadi itu cukup cepat,” kata Boesen pada Minggu (13/6/2021).

"Pemeriksaan yang dilakukan selama ini terlihat baik-baik saja. Kami tidak memiliki penjelasan mengapa hal itu terjadi,” lanjutnya.

Pemain Inter Milan berusia 29 tahun itu sempat menjalani perawatan medis darurat di lapangan sebelum dibawa ke rumah sakit.

Pernyataan resmi pejabat sepak bola Denmark menyatakan kondisi pemain itu stabil dan terus dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Pagi ini kami telah berbicara dengan Christian, yang telah mengirimkan salam kepada rekan satu timnya. Tim dan staf tim nasional telah menerima bantuan krisis dan akan terus berada di sana setelah insiden kemarin. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas salam tulus mereka," lanjut pernyataan tersebut.

Pelatih kepala Timnas Denmark Kasper Hjulmand mengungkapkan bahwa Eriksen mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingat banyak dari proses jatuhnya di lapangan. "Christian dalam semangat yang baik dan ini sangat melegakan bagi para pemain setelah semua ketidakpastian ini," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini