Konten Premium

Menghitung Dampak Metode Free Float ke Saham Big Caps

Bisnis.com,14 Jun 2021, 08:08 WIB
Penulis: Tim Bisnis Indonesia
Karyawan melintas di dekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pemberlakuan metode perhitungan free float, alias berdasarkan saham yang beredar, untuk pembobotan indeks oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal berpengaruh terhadap saham-saham dengan kapitalisasi besar alias big caps. Seperti apa efeknya?

Metode ini akan berdampak terhadap pembobotan ulang indeks di pasar modal. Definisi free float dalam pembobotan indeks adalah total saham scriptless yang dimiliki oleh investor dengan kepemilikan kurang dari 5 persen dan tidak termasuk saham yang dimiliki oleh manajemen dan saham tresuri.

Rencananya, metodologi free float dilakukan mulai awal Juli 2021 hingga paruh pertama 2022. Adopsi metodologi ini sendiri dilaksanakan secara bertahap dalam tiga tahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini