Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan berbasis teknologi PT Home Credit Indonesia (Home Credit) mendapat berkah momen Ramadan 1442 H dan Lebaran 2021.
Direktur Utama Home Credit Indonesia Animesh Narang mengungkap geliat belanja masyarakat kembali agresif selama Ramadan tahun ini. Buktinya, kinerja pembiayaan Home Credit pun jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Kami sudah memprediksi bahwa Ramadan tahun ini walaupun ada pelarangan mudik, namun masyarakat tetap menjalankan beberapa tradisi Ramadan seperti mengirimkan hadiah atau parsel untuk menjalin silaturahmi," jelas Animesh dalam keterangannya, Senin (14/6/2021).
Animesh mengungkap pertumbuhan pembiayaan paling mencolok berasal dari kredit barang elektronik, di mana Home Credit selama periode Ramadan pada 13 April 2021 – 13 Mei 2021 mencapai Rp542 miliar. Angka ini meningkat sekitar 3,5 kali lipat melampaui jumlah pembiayaan pada Ramadan tahun sebelumnya (23 April 2020 – 23 Mei 2020).
"Jumlah pelanggan yang menggunakan fasilitas pembiayaan Home Credit pada periode Ramadan tahun ini juga naik secara signifikan yaitu 2,5 kali lipat dibandingkan Ramadan tahun lalu. Hingga akhir Mei 2021, Home Credit mencatat ada sekitar 5 juta pelanggan yang telah dilayani di Indonesia," tambahnya.
Tren belanja selama Ramadan tahun ini bisa dilihat dari komposisi total kontrak pembiayaan barang di toko. Di mana pelanggan Home Credit paling banyak mengajukan pembiayaan untuk gadget, laptop, dan smartphone atau sekitar 66 persen dari seluruh kontrak pembiayaan.
Setelah itu, menyusul barang elektronik dan TV (18 persen), selebihnya sebanyak 10 persen dari total kontrak ditujukan untuk pembiayaan furnitur, diikuti jenis barang lain seperti aksesoris mobil, fesyen, dan lain-lain.
Selain itu, pembiayaan yang disalurkan Home Credit untuk modal kerja usaha kecil dan menengah (UMKM) juga terus berjalan baik dengan jumlah pembiayaan sekitar Rp115 miliar selama periode Ramadan 13 April 2021 – 13 Mei 2021.
Hanya dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan sejak produk ini meluncur pada pertengahan Maret 2021, Home Credit telah mengakomodasi sekitar 31.200 pelaku usaha per akhir Mei 2021.
Animesh menjelaskan bahwa optimisme pelaku usaha pembiayaan juga datang dari survei Bank Indonesia pada bulan April 2021 yang menunjukkan indeks keyakinan konsumen yang mencapai poin tertinggi sejak adanya pandemi, yaitu 101,5.
Sejalan dengan pemerintah yang terus berupaya untuk menggerakkan kembali roda perekonomian nasional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui berbagai regulasi pun berupaya menciptakan iklim pembiayaan yang positif sehingga ikut menggenjot konsumsi masyarakat.
"Dukungan dari pemerintah disertai optimisme masyarakat yang kembali tinggi sehingga kegiatan ekonomi dapat aktif lagi selama bulan Ramadan tentu turut memberikan dampak yang positif terhadap kinerja kami," jelasnya.
Lebih lanjut, Animesh juga menjelaskan bahwa Home Credit mengutamakan untuk selalu meningkatkan setiap layanannya, khususnya untuk selalu memperbaiki customer journey yang serba digital berdasarkan berbagai masukan yang diterima sepanjang proses pembiayaan berjalan.
Terkait hal ini, Home Credit telah memiliki aplikasi digital ‘My Home Credit’ bagi para pelanggan yang ingin mengakses berbagai layanan Home Credit dengan mudah. Aplikasi tersebut telah memiliki lebih dari 9,3 juta pengguna terdaftar (per 31 Maret 2021).
"Salah satu keunggulan aplikasi My Home Credit yaitu para pelanggan bisa mendapatkan limit kredit untuk pembiayaan hingga Rp20 juta dengan uang muka mulai dari 0 persen," jelasnya.
Animesh mengungkap bahwa satu lagi pendukung pertumbuhan kinerja selama periode Ramadan tahun 2021, yaitu serangkaian promo bertajuk #THRDiManaAja, yang tidak hanya mampu meningkatkan penggunaan produk pembiayaan, namun juga produk online lain yang dapat memberikan kenyamanan dan kebebasan dalam berbelanja.
Misalnya, paylater Home Credit BayarNanti, terdapat peningkatan pada total jumlah pengguna sebesar 28 persen dan peningkatan 24 persen pada total transaksi selama Ramadan tahun ini dibandingkan dengan satu bulan sebelumnya yaitu 12 Maret 2021 – 12 April 2021.
Artinya, hingga akhir Mei 2021 atau hanya dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan sejak produk paylater ini diluncurkan, Home Credit BayarNanti telah digunakan oleh lebih dari 178.000 pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel